Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Acara Adat Pernikahan Suku Dayak Ngaju Desa Tewang Darayu
17 Juli 2024 6:32 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Sopariyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernikahan adat Dayak Ngaju, salah satu suku Dayak yang mendiami Kalimantan Tengah, merupakan cerminan kekayaan budaya dan tradisi yang mendalam. Suku Dayak Ngaju dikenal dengan struktur sosial yang kuat dan adat istiadat yang kental, yang tercermin dalam berbagai upacara, termasuk pernikahan.
ADVERTISEMENT
Pernikahan dalam budaya Dayak Ngaju tidak hanya menyatukan dua individu, tetapi juga dua keluarga besar serta komunitas mereka. Proses pernikahan mereka melibatkan berbagai ritual yang sarat makna, bertujuan untuk memperoleh berkah dari roh nenek moyang, serta memastikan keberlangsungan dan keharmonisan hubungan antar keluarga.
Acara pernikahan ini meliputi beberapa tahapan penting yang menggambarkan nilai-nilai sosial dan spiritual masyarakat Dayak Ngaju. Mulai dari lamaran yang penuh simbolisme, hingga serangkaian upacara adat yang melibatkan persembahan dan doa-doa, setiap langkah dirancang untuk menghormati tradisi serta memastikan bahwa ikatan pernikahan diresapi dengan berkah dan restu dari leluhur.
Upacara pemenuhan jalan adat bagi masyarakat Dayak, khususnya dalam konteks Dayak Ngaju dan beberapa kelompok Dayak lainnya, merupakan rangkaian ritual penting yang dilakukan untuk memastikan bahwa segala aspek kehidupan, termasuk pernikahan, sesuai dengan tradisi dan norma adat yang berlaku. Upacara ini memiliki tujuan utama untuk menjaga keseimbangan, keharmonisan, dan mendapatkan berkah dari roh-roh leluhur dan kekuatan spiritual.
ADVERTISEMENT
Adapun rangkaian Upacara Pemenuhan Jalan Adat masyarakat suku Dayak Ngaju Ialah :
Musyawarah Keluarga, Sebelum upacara dimulai, keluarga besar dari calon pengantin atau pihak yang terlibat dalam upacara akan melakukan musyawarah untuk menentukan waktu dan rincian upacara. Ini melibatkan konsultasi dengan tetua adat atau dukun untuk memastikan waktu yang tepat sesuai dengan kalender adat Keluarga akan menyiapkan berbagai perlengkapan adat yang diperlukan, termasuk pakaian adat, persembahan, dan barang-barang simbolik.
ADVERTISEMENT