Konten dari Pengguna

Budaya Kidung Tradisional di Kalimantan Tengah

Sopariyah
Mahasiswi, Sejarah Peradaban islam, Fakultas Ushuluddin, Adab dan dakwah. Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya.
31 Mei 2024 13:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sopariyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sastra lisan adalah karya sastra yang berkembang dalam masyarakat tanpa menggunakan tulisan. Lebih tepatnya, sistem pewarisannya berasal dari mulut ke mulut. Sastra lisan biasanya berkembang dalam masyarakat yang sudah mengenal tulisan atau dalam masyarakat yang belum mengenal tulisan. Kidung adalah salah satu sastra lisan yang berkembang di masyarakat Kalimantan Tengah. Sastra lisan terdiri dari nyanyian rakyat dan upacara ritual. Orang-orang dari masyarakat dayak juga mengenal sastra lisan dalam bentuk puisi seperti deder, karungut, dan tandak.
Penampilan kesenian daerah kalimantan Tengah, Foto : Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan kesenian daerah kalimantan Tengah, Foto : Dokumentasi Pribadi
Kalimantan Tengah salah satu provinsi di Indonesia, kaya akan keanekaragaman budaya yang khas. Salah satu aspek budaya yang menonjol di Kalimantan Tengah adalah musik dan kidung tradisional. Eksplorasi Kidung Tradisional di Kalimantan Tengah adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk menjaga, mempromosikan, dan menggali lebih dalam kekayaan kidung tradisional yang ada di daerah tersebut. Kidung tradisional di Kalimantan Tengah merupakan ungkapan seni vokal yang unik dan mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Ilustrasi penampilan musik panting, Foto : Dokumentasi Pribadi
Kidung ini sering digunakan dalam berbagai acara adat, upacara agama, dan perayaan budaya. Namun, kidung tradisional Kalimantan Tengah menghadapi tantangan untuk mempertahankan eksistensinya dan relevansinya di masyarakat seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi. Tujuan dari proyek Harmoni Suara Budaya adalah untuk meningkatkan keunikan dan keindahan kidung tradisional Kalimantan Tengah dan membuatnya lebih dekat dengan masyarakat umum dan generasi muda.
ADVERTISEMENT
ilustrasi sanggar seni budaya kambang barenteng, Foto : Dokumentasi pribadi
Kidung tradisional merupakan bagian integral dari warisan budaya Kalimantan Tengah, yang mencerminkan kehidupan sehari-hari, ritual keagamaan, dan cerita rakyat suku- suku setempat. Keberagaman suku dan etnis di Kalimantan Tengah, seperti Dayak, Banjar, dan Jawa, memberikan nuansa unik pada kidung tradisional. Kidung memiliki akar yang dalam dalam sejarah dan tradisi budaya masyarakat Dayak.
Kidung ini telah ada sejak zaman dahulu dan terus berkembang seiring waktu. Kidung tradisional di Kalimantan Tengah sering kali dinyanyikan dalam berbagai upacara adat, seperti upacara pernikahan, pesta panen, atau upacara keagamaan. Kidung juga memiliki peran penting dalam mengungkapkan rasa syukur, memohon berkat, atau menghormati leluhur. Kidung menunjukkan mitologi nenek moyang melalui fungsinya sebagai literatur religius, Fungsi dan makna kidung modern berubah karena globalisasi.
ADVERTISEMENT
Pelestarian kidung tradisional di Kalimantan Tengah menjadi tantangan dalam era modern. Langkah-langkah pelestarian meliputi dokumentasi, pengajaran kepada generasi muda, pertunjukan seni kidung tradisional. Pengembangan kidung tradisional juga melibatkan kolaborasi dengan unsur-unsur musik modern untuk menjaga agar tetap relevan dan menarik bagi generasi muda.