Konten dari Pengguna

Etika Kerja Itu Penting! Ini 5 Tips untuk Kamu yang Baru Masuk Dunia Profesional

Sophia Marsya Sevani
Department of Communication Science, Pamulang University
25 April 2025 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sophia Marsya Sevani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bekerja sama. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bekerja sama. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Etika dalam lingkungan kerja, merupakan seperangkat nilai moral yang mencakup aturan dan nilai yang mengatur segala kegiatan dan aktivitas setiap individu yang terlibat dalam ruang lingkup kerja tersebut. Etika dalam lingkungan kerja pada dasarnya harus ditaaati oleh setiap orang di dalamnya, karena seluruh kegiatan yang berlangsung dalam lingkungan tersebut berpedoman pada etika yang ada. Memiliki etika yang baik di lingkungan kerja akan memberikan beragam manfaat bagi perusahaan dan individu itu sendiri. Bagi perusahaan, memiliki etika yang baik akan dapat menciptakan lingkungan kerja yang sehat, memperbesar peluang kesuksesan, dan menciptakan budaya perusahaan yang akan menjadi branding bagi perusahaan tersebut. Sedangkan bagi setiap individu, memiliki etika yang baik dalam lingkungan kerja dapat meningkatkan semangat kerja hingga meningkatkan produktivitas dalam bekerja sehingga hasil yang didapat akan terasa lebih maksimal. Melihat dari beragam manfaat dari etika dalam lingkungan kerja, berikut ini adalah 5 tips dalam membangun etika dalam lingkungan kerja yang dapat diterapkan oleh para fresh graduate, di antaranya: 1. Tanamkan kesadaran dalam diri Menanamkan kesadaran dalam diri dan dapat menempatkan diri sesuai dengan posisi yang semestinya merupakan langkah awal dalam membangun etika yang baik dalam lingkungan kerja. Seseorang yang sadar terhadap tugas dan posisinya akan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Menanamkan kesadaran diri dapat berupa selalu mengerjakan pekerjaannya tepat waktu, bertanggung jawab terhadap tugas yang ia miliki, dan dapat menjaga perilaku serta penampilannya selama berada di lingkungan kerja. 2. Komunikasi efektif Melakukan komunikasi efektif dalam lingkungan kerja akan memberikan pengaruh besar baik individu ataupun perusahaan. Berkomunikasi secara efektif dan transparan baik antara karwayan dengan atasan, karyawan dengan karyawan, atasan dengan atasan, atau pihak internal dengan eksternal dapat meminimalisir terjadinya salah paham sehingga yang nantinya juga akan ikut meminimalisir terjadinya suatu konflik internal ataupun konflik eksternal. 3. Kolaboratif dan kreatif Membangun sifat kolaboratif dan kreatif akan memiliki manfaat yang baik bagi setiap anggota perusahaan. Melalui sifat kolaboratif dan kreatif, pemecahan masalah dapat diselesaikan dengan lebih efisien karena solusi atau ide dapat hadir dari berbagai sudut pandang masing-masing anggota. Selain dapat memecahkan masalah dengan lebih mudah, melalui sifat kolaboratif dan kreatif juga dapat mempercepat pekerjaan, sehingga waktu yang digunakan akan menjadi lebih efisien. 4. Menghargai antar sesama Menghargai antar sesama pada dasarnya tidak hanya dalam lingkungan kerja saja, melainkan terjadi di semua jenis lingkungan baik itu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, hingga lingkungan pendidikan. Dengan menghargai antar sesama anggota perusahaan, kemungkinan terjadinya suatu masalah akan semakin kecil. Menghargai antar sesama dapat memulai dari hal kecil, seperti mendengarkan siapapun yang sedang berbicara tanpa menyela pembicaraannya, menghargai adanya perbedaan pendapat, menghargai susunan hirarki perusahaan, hingga menghargai pentingnya waktu dalam lingkungan kerja. 5. Bersikap profesional Bersikap profesional artinya dapat membedakan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan perusahaan. Dalam lingkungan kerja, kepentingan perusahaan menjadi hal yang paling utama, oleh sebab itu, setiap anggota perusaan harus mampu untuk tidak membawa kepentingan atau masalah pribadi selama berasa di lingkungan kerja. Meskipun begitu, menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dengan kehidupan kerja juga harus tetap terjaga. Itu dia 5 tips dalam membangun etika dalam lingkungan kerja yang bisa diterapkan bagi fresh graduate. Dalam prosesnya, kesadaran dan keinginan setiap individu dalam menbentuk etika yang baik dalam lingkungan kerja harus ada serta partisipasi dari setiap anggota sangatlah diperlukan. Apabila tidak ada rasa kesadaran dan keinginan, maka akan sulit untuk membentuk etika dalam lingkungan kerja yang baik.
ADVERTISEMENT