Mahasiswa KKN Tim I UNDIP Lakukan Sosialisasi Internet Safety untuk Cegah Hoax

Pelaksanaan Program (Dokumentasi Pribadi)

Boyolali, (6/2/2023) ̶ Dewasa ini diperkirakan sekitar 4,5 miliar orang atau lebih dari setengah populasi di dunia memiliki akses internet. Internet (interconnected network) merupakan jaringan komputer yang saling terhubung di seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi, atau bertukar data. Sebagian besar masyarakat mulai beralih menggunakan internet sebagai sumber utama untuk memperoleh informasi karena memiliki banyak manfaat. Internet menjadi faktor utama cepatnya arus penyebaran informasi di tengah masyarakat.

Begitu pula yang terjadi pada kalangan ibu-ibu PKK, Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Ibu-ibu PKK Desa Karangmojo banyak menggunakan Google, Youtube, dan WhatsApp untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi yang mendukung kegiatan PKK. Arus informasi pada kalangan ibu-ibu cenderung menjadi lebih cepat karena selain penggunaan internet, interaksi antaranggota PKK juga dapat menjadi media penyebaran informasi. Hal tersebut dapat menjadi peluang munculnya information overload dan terpapar hoax.

Melalui program kerja “Edukasi Penerapan Internet Safety dan Pencegahan Penyebaran Hoax” mahasiswa KKN TIM I Universitas Diponegoro berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara menerapkan internet safety, cara mencegah penyebaran hoax, dan cara menghindari information overload. Program kerja tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN Tim I Universitas Diponegoro periode 2022/2023 di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada bulan Januari hingga Februari 2023. Tujuan dari program ini adalah untuk berbagi pengetahuan tentang internet, manfaat internet, dampak buruk internet, internet safety, cara menerapkan internet safety, hoax, jenis-jenis hoax, dan cara menghindari hoax.

Kegiatan dilakukan dengan cara mencari informasi tentang internet safety dan hoax dari berbagai sumber, menganalisis, menyintesis, menyunting, dan menghimpun informasi. Selanjunya informasi-informasi tersebut dikemas ulang menjadi sebuah informasi baru berupa materi presentasi dan selebaran yang dibagikan kepada para anggota PKK. Materi tersebut kemudian dijelaskan pada pertemuan bulanan PKK Desa Karangmojo yang bertempat di Balai Desa Karangmojo pada tanggal 6 Februari 2023. Program ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada ibu-ibu anggota PKK Desa Karangmojo, sekaligus menjadi sebuah langkah preventif agar tidak terpapar hoax dan menjadi korban kejahatan di internet.