Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
Konten dari Pengguna
Nusa Berdaya dan KangPuj Farm Jawara SOPREMA 2017 dari Ketahanan Pangan
13 Oktober 2017 20:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Soprema UGM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur YouSure, Dr. Muhammad Najib Azka, S.Sos., M.A., bersama dengan The Winner of Start Up dan Kick Off SOPREMA 2017, Nusa Berdaya dan KangPuj Farm ditemani Direktur Pelaksana SOPREMA 2017, Dr. Hempri Suyatna pada Culturan and Awalding Night kemarin malam (12/10) di Selasar Barat FISIPOL UGM.
ADVERTISEMENT
Yogyakarta – Kompetisi dan Expo SOPREMA 2017 mengumumkan para jawaranya pada acara Cultural and Awarding Night yang digelar di Selasar Barat FISIPOL UGM (12/10). Malam puncak SOPREMA 2017 diisi dengan parade busana daerah yang diwakili oleh masing-masing peserta. Pada kategori start up, posisi the Winner diraih oleh Nusa Berdaya (Bali) dan Runner Up jatuh pada Kisara (Lampung). Sedangkan untuk kategori kick off KangPuj Farm (Jawa Barat) dan Farid Anggara Tim (Kalimantan Timur) berturut-turut menempati posisi the Winner dan Runner Up.
Jawara lainnya kategori start up secara berurutan adalah Sayok Kite Hydrofarm (Kalimantan Barat), dan Agradaya (DIY) sementara di kategori kick off terdapat Arasy Creative (Jawa Tengah), Sanggare (Jawa Barat), dan Putra Rafflesia (Bengkulu). Kesembilan jawara tersebut disaring dari 1.148 peserta dari 29 provinsi.
ADVERTISEMENT
Dari kategori kick off, KangPuj Farm dari tema Ketahanan keluar sebagai jawara dan mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 40 juta. “SOPREMA adalah kegiatan yang sangat luar biasa, dengan cakupan skala nasional sehingga menjadi sebuat momen yang pas untuk mempertemukan sociopreneur-sociopreneur muda dari seluruh Indonesia. Hal ini menjadi kesempatan kami untuk belajar dan saling bertukar pengalaman dengan yang lain, dan juga menjadi momen untuk menjalin relasi,” kata Puji Hatmoko, CEO KangPuj Farm.
Dengan usaha mengelola ikan asin dalam kemasan yang siap makan, Farid dan timnya mampu menjadi Runner Up SOPREMA 2017 dengan kategori kick off dan mendapat hadiah uang tunai senilai Rp 30 juta. “Sampai saat ini kami mencoba menjalin kerjasama dengan seluruh teman-teman SOPREMA yang dalam hal ini meminta masukan dan saran untuk masa depan Salty, produk kami. Kami bersyukur FISIPOL UGM, Kemenpora, dan BRI memfasilitasi kami untuk bertemu teman-teman dari berbagai daerah di Indonesia yang kami rasa ini adalah pertemuan terbaik sepanjang masa,”
ADVERTISEMENT
Berangkat dari sabun natural yang terbuat dari bahan-bahan alami hasil pertanian dari para petani di Nusa Penida, Nusa Berdaya mampu mengungguli Sembilan tim dari kategori yang sama. “SOPREMA merupakan sebuah kompetisi yang sangat baik. Di sini saya melihat bahwa SOPREMA tidak hanya sebagai ajang untuk mencari yang terbaik tetapi juga mempertemukan kami, para pemuda dari Sabang sampai Merauke dengan beragam usaha dan ide-ide yang luar biasa. Dari situ, kami bisa menemukan sudut pandang baru dalam hal berbisnis dan mendapatkan begitu banyak jaringan,” kata I Kadek Agus Wardana, Manager Marketing Nusa Berdaya. Dengan menjadi jawara SOPREMA 2017 kategori start up, Nusa berdaya mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 50 juta.
Hal serupa diutarakan oleh Kisara, Runner Up kategori start up yang berasal dari Lampung. “Dengan persiapan kurang lebih dua bulan, kami tidak menyangka bisa menjadi salah satu jawara SOPREMA 2017. SOPREMA keren, terima kasih untuk seluruh panitia dan seluruh pihak yang tergabung dalam acara, seperti BRI dan juga Kemenpora. Kami dapat banyak ilmu dari serangkaian acara yang berlangsung selama tiga hari kemarin,” kata Dea Adelia, CEO Kisara. Dengan terpilihnya sebagai Runner Up SOPREMA 2017 dengan kategori start up, Kisara mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 35 juta.
ADVERTISEMENT
Senior Vice President Bank Rakyat Indonesia (BRI) Agus Rachmadi menyatakan akan selalu mendukung Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) maupun UGM dalam menumbuhkan, mengembangkan dan mendampingi kewirausahaan sosial pemuda di Indonesia. Harapannya para pemenang bisa memberikan kebermanfaatan yang berkelanjutan terhadap masyarakat di sekitarnya. Sehingga permasalahan sosial dan ekonomi yang ada di lingkungannya dapat teratasi.
Begitu pula harapan yang di sampaikan oleh Drs. Ponijan, Asisten Deputi Kewirausahaan Kemenpora RI. “Harapannya SOPREMA bukan hanya ajang mencari juara bagi para pemuda, tetapi sebenarnya ada hal yang lebih penting yaitu pertemuan para pemuda dari berbagai provinsi dengan bidang usaha yang beragam pula,” kata Ponijan. Menurutnya, Kompetisi dan Expo SOPREMA 2017 mampu menjadi awal yang baik untuk para pemuda saling berkolaborasi. Selain itu, pengembangan kewirausahaan social mampu masuk ke seluruh pelosok di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain itu, SOPREMA juga memberikan penghargaan sebagai juara harapan untuk kategori start up kepada Yourspark (Jawa Barat), Keripik Tempe Sarjana (Jawa Tengah), Eufoni Musika (DIY), Angkring Jogja (DIY), Sorghum Lombok (NTB), dan Kejamuran (Kalimantan Selatan). Juara harapan untuk kategori kick off diraih oleh D’Milk Juara (DIY), Corbula Sidoarjo (Jawa Timur), BBQProject (Jawa TImur), Nutra Brownies (Kep. Riau) Rp 3 juta, dan Studio Dapur (Jawa Barat). Ada pula peghargaan Best Performance yang diberikan kepada Smoked Fish (Jawa Timur), Belimbing Island (Jawa Barat), AyReal Food (Sulawesi Selatan), dan Pempek Meledos (Sumatera Selatan) untuk kategori start up. Sedangkan KangPuj Farm (Jawa Barat), Gifood (DIY), Econs (DIY), dan Annisa Raudatul Jannah (NTB) adalah peraih Best Performance dari kategori kick off.
ADVERTISEMENT
Tak hanya para peserta kompetisi saja, namun SOPREMA juga memberikan apresiasi kepada para pengisi booth expo yang berlangsung selama tiga hari di Grha Sabha Pramana. Adapun kedua booth yang meraih penghargaan Best Sociopreneur Expo, yaitu Karang Taruna DIY dan Ie Saka Taste of Aceh. Masing-masing dari keduanya memperoleh uang tunai senilai Rp 1 juta. (*)