Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
HUT Sorong Selatan Ke-18: Mengukur Keberhasilan dan Kegagalan Pemerintah
8 Agustus 2021 16:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, kini memasuki usianya ke-18 tahun pada 6 Agustus 2021. Syukuran atas HUT tersebut berlangsung di Hotel Maratua. Wakil Bupati Sorong Selatan, Alfons Sesa, menekankan perlunya kerjasama semua pihak demi kemajuan Kabupaten Sorong Selatan.
ADVERTISEMENT
"Kita tahu bersama banyak kemajuan yang dilakukan oleh pemerintah dari berbagai sektor, namun dampak dari pandemi COVID-19 ini menyebapkan pendapatan negara mengalami penurunan, baik dari tingkat daerah maupun tingkat nasional," kata Alfons Sesa dalam sambutannya mewakili bupati yang tidak sempat hadir.
Ia melanjutkan, dampak dari pandemi COVID-19 ini telah membatasi aktifitas seluruh pelayanan pemerintahan, dan juga aktifitas masyarakat. Maka tugas pemerintahan dan masyarakat untuk memerangi virus tersebut.
"Dengan usia ke-18 jika dihubungkan dengan usia manusia, maka telah masuk usia remaja. Pada massa kepemimpinan Otto Ihalauw hingga Samsudin Anggiluli hari ini, telah banyak kemajuan sehingga perlu disyukuri juga, bawah pelayanan pemerintahan hingga saat ini dalam proses mencapai batas yang maksimal. Kita juga menyadari bawa banyak hal yang membutuhkan peran kita bersama dalam menjangkau wilayah yang sulit terjangkau," katanya.
ADVERTISEMENT
Capaian Pemerintah Kabupaten Sorong Selatan Berdasarkan data BPS
Hingga tahun 2021 indeks pembangunan manusia di Kabupaten Sorong Selatan telah menunjukan angka 62,45 persen bila dibandingkan dengan tahun 2015 berada di angka 58, 6 persen. Dengan hal tersebut dalam kurun waktu lima tahun ada peningkatan indeks pembangunan manusi, itu merupakan sebuah prestasi yang luar biasa.
"Dengan angka peningkatan indeks pembangunan manusia tersebut bukan hanya pemerintahan saja yang bekerja, tapi masyarakat turut membantu dan bekerja sama sehingga kita bisa memperoleh prestasi terbaik. Selain itu juga pada bidang pendidikan berada pada angka 12, 88 persen. Dengan angka tersebut telah menunjukan bawa masih butuh kerja keras bidang pendidikan.
Alfos Sesa melanjutkan, persetasi pemerintah dalam bidang pendidikan semakin meningkat, terhitung pada tahun sebelumnya. Dari tahun 2015-2021 ada peningkatan walaupun tidak sedemikian bila dibandingkan pada tahun sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Dengan kontribusi perkembangan pembangunan manusia ini berdasarkan analis telah mencapai 7, 28 persen. Sehingga usia anak mendapatkan pendidikan yang layak dapat kita tuntaskan, terutama bagi anak anak yang masih menjalankan pendidikan. Selain itu juga pendapatan perkapita masyarakat Kabupaten Sorong Selatan pada tahun 2019 dengan nominal Rp 28 juta. Dengan hal tersebut bawah angka kemiskinan kita dari angka 11 ribu menurun menjadi 8 ribuh hal tersebut menjadi sebuah prestasi," jelasnya.
Melihat hal tersebut Alfons Sesa mengajak PNS yang bekerja di pemerintahan Sorong Selatan untuk terus melakukan kerja keras dalam menurunkan angka kemiskinan di Sorong Selatan.