Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Sepenggal Kalimat Nasehat Mantan Kapolres Sebelum Tinggalkan Sorong Selatan
18 Agustus 2021 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ada sepenggal kata yang cukup memantik rasa anggota Polres Sorong Selatan saat melepaskan mantan Kapolres Sorong Selatan, AKBP Sahat M.H Siregar, dan menyambut Kapolres baru, AKBP Choiruddin Wachid di halaman Polres Sorong Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam arahan terakhirnnya, Sahat Siregar mengungkapkan, jika pimpinan putar lagu joget, anggota harus joget, begitupun pimpinan memutar lagu dansa anggota juga ikut berdansa. Jangan pimpinan putar lagu joget, anggota malah berjoget.
"Saya ingatkan kepada anggota agar mengikuti aturan dan kebijakan yang diberikan Kapolres baru, dan jangan melawan aturan tersebut," ujar AKBP Sahat M.H Siregar.
Pesan bermakna ini tentunya untuk anggota Polres Sorong Selatan, agar tetap patuh dan taat pada aturan institusi Polri dan loyal kepada kebijakan dan aturan Kapolres yang baru.
Arahan terakhir mantan kapolres itu dilanjutkan dengan upacara pedang pora pelepasan mantan Kapolres Sorong Selatan, AKBP Sahat M.H Siregar.
"Saya mengucapkan trima kasih kepada seluruh anggota Polres Sorong Selatan, atas kebersamaan dan dukungannya selama menjabat sebagai Kapolres Sorong Selatan. Atas nama pribadi dan keluarga memohon pamit dan mohon doa untuk melaksanakan tugas sebagai Wadir Pam Obvit Polda Papua Barat," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kapolres Sorong Selatan, AKBP Choiruddin Wachid, mengungkapkan, langkah awal yang akan dilakukan oleh dirinya diantaranya memohon dukungan dan kerjasama dari semua pihak, baik itu masyarakat Sorong Selatan, maupun masyarakat Kabupaten Maybrat.
"Langkah awal yang akan saya lakukan diantaranya meminta dukungan dari semua pihak, untuk bersama-sama mendukung saya sebagai Kapolres dalam menjalankan tugas ini," pungkasnya.
Ia melanjutkan, pekerjaan utama yang akan dilakukan diantaranya akan melakuakn pendekatan bagi warga masyarkat di Aifat, Kabupaten Maybrat diantaranya dengan melakukan pendekatan dialogis dan kekeluargaan.
"Ini merupakan pekerjaan rumah saya untuk melakukan pendekatan secara dialogis dan kekeluargaan. Hal itu menjadi utama agar kita bisa mengetahui apa keinginan mereka," ujarnya.
Sementara untuk tunggakan kasus yang belum diselesaikan kedepannya akan dituntaskan.