Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Griya Abhipraya Kotalama Banyumas Kunjungi Pokmas Berkah Laundry
14 Januari 2025 19:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Bapas Kelas II Purwokerto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Info_Pas -Banyumas- Kerja sama yang apik terjalin antara Balai Pemasyarakatan (Bapas) Purwokerto dan pengusaha laundry di Banyumas. Kolaborasi ini difasilitasi melalui sebuah program strategis yang memberikan harapan besar bagi Klien Pemasyarakatan Bapas Purwokerto, khususnya mereka yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena kurangnya keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja.
Program tersebut bernama Griya Abhipraya Kotalama Banyumas, sebuah inisiatif Bapas Purwokerto yang melibatkan Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas).
ADVERTISEMENT
Pokmas Lipas berperan sebagai mitra kerja Bapas dalam mendukung keberhasilan program pembinaan Klien Pemasyarakatan. Hingga saat ini, stigma negatif terhadap mantan narapidana masih menjadi tantangan besar di masyarakat. Untuk mengurangi dampak stigma tersebut, Griya Abhipraya hadir sebagai wadah yang memberikan harapan baru bagi mantan narapidana dan klien Pemasyarakatan. Program ini menyediakan pembinaan yang mencakup aspek kepribadian, kemandirian, hukum, dan sosial kemasyarakatan. Tujuannya adalah agar mereka dapat hidup normal, bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, hingga mengurangi risiko residivisme.
Hal ini ditegaskan oleh Hadi Prasetiyo, Sekretaris Griya Abhipraya Kota Lama Banyumas, saat mengunjungi Pokmas Berkah Laundry bersama Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Purwokerto dan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari UIN Saizu Purwokerto pada Senin lalu (13/1), di Banyumas.
ADVERTISEMENT
"Usaha laundry ini mempekerjakan mantan narapidana. Kami memberikan kesempatan kepada Klien Pemasyarakatan Bapas Purwokerto, dan berharap mereka tidak kembali melakukan tindak pidana. Sehingga mereka bisa menjalani kehidupan yang normal, bisa bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, serta masyarakat," ujar Edy Suwarno, pengusaha laundry yang juga mantan Kepala Bapas Purwokerto.
Edy menambahkan bahwa usahanya terbuka untuk mendukung pembinaan Klien Pemasyarakatan Bapas. Ia berharap Klien Pemasyarakatan Bapas dapat belajar langsung di bidang usaha laundry yang produktif, sekaligus mendapatkan penghasilan sebagai bekal hidup mandiri. "Dengan banyaknya permintaan jasa laundry, kami siap membimbing Klien Pemasyarakatan Bapas agar memiliki keterampilan di bidang ini. Semoga ini bisa menjadi langkah kecil yang berdampak besar dalam mengurangi risiko residivisme," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Bapas Purwokerto dan Pokmas Lipas. Melalui Griya Abhipraya, usaha Berkah Laundry diharapkan dapat menjadi salah satu sarana pembinaan keterampilan bagi Klien Pemasyarakatan Bapas Purwokerto.
"Kami ingin menyaksikan langsung proses di Berkah Laundry. Karena kami berhara ke depannya, usaha ini dapat memberikan pelatihan dan keterampilan yang bermanfaat bagi Klien Pemasyarakatan Bapas," tutup Hadi Prasetiyo. (HPH)