Pandemi Covid19 mengubah profesi ZU menjadi Pengedar Sabu

Purwokerto, Info_Pas- PK Muda Nurul Himmah melakukan asesmen dan wawancara terhadap WBP berinisial ZU (07/24).

Hal tersebut dilakukan dalam rangka pembuatan Penelitian Kemasyarakatan Awal guna memenuhi hak ZU sebagai WBP LP Narkotika Kelas IIB Purwokerto.

Pandemi Covid19 yang mulai merebak di Indonesia pada bulan Maret 2020 berimbas pada keadaan ekonomi masyarakat Indonesia pada umumnya. Salah satu hal tersebut sangat dirasakan ZU.

ZU awalnya merupakan buruh di home industry batik di pekalongan, namun pandemi Covid19 memaksa ZU untuk beralih profesi sebagai pengedar sabu. Pemilik home industry batik merumahkan semua pegawainya karena sepinya penjualan batik. Klien kemudian mulai menjual sabu yang dibeli dari temannya, kemudian membaginya menjadi paket-paket kecil untuk diedarkan ke pengguna sabu.

Klien sangat menyesali perbuatannya sehingga menyebabkan dirinya menjalani pembinaan di Lapas. "Saya terpaksa menjadi pengedar sabu karena tidak ada masukan pada saat pandemi Covid19" ungkap pemuda asal Pekalongan yang berinisial ZU.

PK kemudian menanyakan tentang fasilitas, sarana dan prasarana yang ada di dalam Lapas yang dapat digunakan ZU serta menanyakan hal apa yang kiranya sangat dibutuhkan selama menjadi WBP.

Lebih lanjut PK mengingatkan agar selama menjalani pembinaan klien dapat menaati peraturan yang ada, merenungi segala kesalahannya hingga kemudian tobat agar tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum. Hal tersebut agar ZU tetap dapat memperoleh hak-haknya sebagai WBP hingga nantinya dapat diusulkan integrasi. (NRL/jbttk/Mars)