Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kilas Balik Kesuksesan Penas XVI Tahun 2023 di Kota Padang
13 Agustus 2023 7:31 WIB
Tulisan dari Muhammad Soultan Joefrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
GELARAN Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penas) XVI Tahun 2023 telah selesai dilaksanakan dengan baik. Penas XVI yang dihadiri 40 kurang lebih 40.000 petani dan nelayan serta stakeholders dari seluruh Indonesia plus sejumlah gubernur, bupati dan walikota. Seperti yang telah diketahui, Penas XVI 2023 menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan. Utamanya, dampak fenomena El Nino yang berpotensi memberi ancaman kekeringan yang cukup parah terhadap pertanian.
ADVERTISEMENT
Pada saat meninjau Penas XVI yang berlangsung di Kota Padang, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa Penas XVI 2023 harus menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional ditengah ancaman krisis pangan. Dampak fenomena iklim El Nino berpotensi memberi ancaman kekeringan yang cukup parah terhadap pertanian, kata Mentan Syahrul, selain iklim yang cukup ekstrim, ketegangan politik yang terjadi di berbagai belahan dunia turut memberi tantangan yang cukup besar terhadap pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan negara.
Pada gelaran yang mendatangkan kurang lebih 40 ribu petani dan nelayan serta stakeholders dari seluruh Indonesia plus sejumlah gubernur, bupati dan walikota. Tentu saja membuat pengusaha di bidang hotel salah satunya mendapatkan untung karena para tamu yang akan menginap selama 5 hari berjalannya gelaran tersebut. Karena saking banyaknya bahkan tidak tertampung lagi oleh hotel di sekitaran Lanud Sutan Syahrir yang menjadi tempat diadakannya gelaran Penas XVI ini.
ADVERTISEMENT
Karena banyaknya tamu dalam gelaran ini dan tidak tertampug lagi oleh hotel, maka dari itu pemerintah, panitia, serta warga setempat saling bersinergi untuk mensukseskan gelaran ini dengan menjadikan rumah warga yang berada di sekitar lokasi acara sebagai tempat menginap para tamu dengan kesepakatan panitia memberikan uang untuk biaya makan dan tempat tinggal tamu yang menginap di rumah warga tersebut.
Inilah yang menjadi keunikan dan sebagai wujud masyarakat mendukung gelaran Penas XVI tersebut. Dimana banyak orang yang tidak mengetahui hal tersebut karena tentunya pelayanan dan makanan yang diberikan oleh masyarakat sekitar kepada tamu tersebut tidak jauh berbeda dengan masakan di hotel atau mungkin lebih enak daripada masakan di hotel. Karena kalau tidak baik pelayanan yang diberikan oleh masyarakat pastinya akan ada kontingen yang memprotes dan membuat heboh di media sosial. Sinergitas antara pemerintah dan masyarakat inilah yang harus dicontoh dan terus di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT