Gandeng Teman-Teman Musisi, Soundfren Luncurkan SoundConnect

Soundfren
What is Soundfren? Aplikasi networking pertama di industri musik Indonesia yang menghubungkan para penggiat musik untuk berkolaborasi, berkomunikasi, berkarya, dan berbagi inspirasi bersama.
Konten dari Pengguna
8 Mei 2020 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Soundfren tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Soundconnect by Soundfren (04/20)
zoom-in-whitePerbesar
Soundconnect by Soundfren (04/20)
ADVERTISEMENT
Aplikasi untuk para penggiat musik, Soundfren meluncurkan dua fitur terbaru di bulan April lalu. Kedua fitur tersebut adalah Sounds-Edu dan SoundConnect, dimana keduanya dapat diakses melalui menu “Explore” di aplikasi Soundfren. Sounds-Edu berisikan video-video seputar musik yang bisa diakses oleh pengguna Soundfren. SoundConnect merupakan webinar interaktif yang diisi oleh para pelaku industri musik profesional dengan beragam topik menarik setiap kelasnya.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa mengikuti SoundConnect, peserta harus menginstall aplikasi Soundfren dan terdaftar sebagai pengguna aktif. Kemudian mereka dapat memilih kelas mana yang diinginkan dan dilanjutkan dengan mengisi data diri serta melakukan pembayaran. Biaya untuk setiap webinar mulai dari Rp. 35.000 dan kuota peserta setiap kelasnya sangat terbatas. Sebagian pendapatan dari SoundConnect didonasikan untuk para pekerja di industri musik yang terkena dampak COVID-19.
Usai dirilis, SoundConnect di bulan April telah menghadirkan 22 sesi webinar yang diisi oleh banyak pekerja seni mulai dari penyanyi, personil grup musik, sound engineer, produser musik, pengamat musik hingga visual artist. Topik yang dihadirkan pun sangat beragam dan tentunya membahas isu-isu hangat seputar dunia musik.
Sandy Canester bersama Oomleo membuka SoundConnect dengan topik “Pengenalan Dasar: Menulis Lagu’, Marcello Tahitoe hadir menyapa peserta dengan pembahasan “Proses Kreatif dan Arah Musik”, Grahadea Kusuf membeberkan “Tools untuk Produksi Musik Dari Rumah”, kupas tuntas “Punk Rock Music” bersama Eno NTRL, segala hal “Hak Cipta Lagu dalam Era Digital” dikulik oleh Ganjar Ariel dan Dina Dellyana. Tak ketinggalan penyanyi yang namanya tengah melambung Danilla juga turut meramaikan SoundConnect dengan membahas “Idealisme dalam Bermusik.
ADVERTISEMENT
Tanggapan positif datang dari peserta maupun pembicara di SoundConnect. Tak sedikit dari mereka yang memberi tanggapan lewat media sosial masing-masing.
Dalam kondisi (pandemi) seperti ini, musisi harus tetap berkarya karena itulah nafas kita. Gak ada alasan buat gak berkarya” ujar Marcello Tahitoe.
Seru juga sharing session soal “Penulisan Press Release, Bolehlah sering-sering bikin webinar seperti ini”, tambah Erick Tobing.
Lebih intim dari konser-konser, karena gue bener-bener ngobrol langsung. Ini lebih efisien dari workshop atau panggung yang ada di tengah pendemi. Sangat menarik, harus dilanjutkan lagi!” tutur Danilla.
SoundConnect ini bisa menjadi media penghubung dengan musisi-musisi keren dan membuat social distancing jadi lebih asik” ungkap salah satu peserta webinar.
Di tengah pandemi yang membuat kebanyakan para pekerja seni harus berdiam di rumah yang menyebabkan beberapa dari mereka kehilangan pekerjaannya, kehadiran SoundConnect diharapkan dapat menjadi wadah untuk terus berkarya dan produktif. Melihat tingginya antusias penggiat musik akan kehadiran SoundConnect, Soundfren berencana untuk kembali lagi dengan topik dan pembicara yang lebih menarik dan seru di edisi berikutnya.
ADVERTISEMENT
Informasi lebih lanjut: www.soundfren.id/ atau Instagram @soundfren