Konten dari Pengguna

Kepemimpinan Presiden Joko Widodo

Sofia Ayu
Mahasiswa UNY
11 Januari 2023 8:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sofia Ayu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilustrasi Kepemimpinan Sumber: https://pixabay.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kepemimpinan Sumber: https://pixabay.com/
Apasih Gaya Kepemimpinan itu ?
Kepemimpinan (leadership) telah didefinisikan merupakan sifat pemimpin, artinya unsur-unsur yang terdapat pada seorang pemimpin dalam menjalankan tugas dan kewajibanya, serta merealisasikan visi dan misinya dalam memimpin bawahanya, masyarakat dalam suatu lingkungan sosial, organisasi atau negara,dengan demikian merupakan daya upaya serta usaha yang dilakukan oleh seseorang yang menjabat sebagai pemimpin dalam mempengaruhi orang lain agar menjalankan rencana kerja yang sudah ditetapkan demi tercapainya tujuan dengan cara yang efektif dan efesien. Membangun hubungan dengan pimpinan suatu organisasi tidaklah mudah.Organisasi apa pun jenisnya dapat berjalan, tidak terlepas dari peran pemimpin. Tugas dari seorang pemimpin untuk menjalankan roda organisasi untuk mewujudkan sebuah tujuan yang telah dirancang dan ditetapkan. Seorang pemimpin yang baik tidak hanya selalu memimpin dan membimbing bawahannya, tetapi juga berkomunikasi dengan baik dengan bawahannya dan menanamkan nilai-nilai pada bawahannya. Seorang pemimpin tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan tim. Seseorang pemimpin yang memiliki tujuan jelas harus terbuka dengan segala cara yang ada, taktik yang efektif, bahkan menggunakan strategi yang manipulative sekalipun (Machiavellianism).
ADVERTISEMENT
Ir. H. Joko Widodo atau Jokowi adalah presiden ke 7 Indonesia, Jokowi menjadi Presiden Indonesia pertama sepanjang sejarah yang bukan berasal dari latar belakang yang elite politik maupun militer. Gaya Kepemimpinan yang dipakai Jokowi adalah gaya kepemimpinan situsional yang merupakan gaya kepemimpinan yang dihadapi oleh tanggung jawab di antara kekuasaan, pengaruh dan perilaku yang digunakan secara tepat dan berkelajutan. Pemimpin yang berpusat pada karyawan selalu mengarah pada aspek hubungan pada pekerjaan mereka. Tipe ini menekankan pada pentingnya hubungan dengan efektivitass pekerjaan (Reddin, 1967). Presiden Joko Widodo adalah seorang pemimpin yang memiliki keterampilan dan kemampuan pemimpin yang bijaksana dan demokratis. Presiden Joko Widodo memiliki 4 skill diantarannya : memimpin, melatih, mendukung, dan mendelegasikan. Hal ini menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo selalu membimbing jajaran dan bawahannya untuk selalu berkembang secara disiplin dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik Menjadi pemimpin yang baik adalah model kepemimpinan yang memungkinkan seseorang menjadi pemimpin yang baik dan bertindak sebagai pemimpin yang benar dan konsisten. Model kepemimpinan Maxwell (2012) ini mencakup lima (5) syarat pemenuhan untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, yaitu:
ADVERTISEMENT
1. Disiplin
2. Mengutamakan skala prioritas
3. Percaya diri
4. Berinovasi penciptaan hal baru dengan efektif
5. Berpengaruh
Seorang pemimpin sejati harus memiliki prinsip-prinsip kepemimpinan dan manajemen yang baik yang dapat menjadi teladan bagi semua orang dan bangsa dan negara. Presiden Republik Indonesia menghormati orang di Indonesia, dan beliau memiliki banyak pengaruh positif di dalam dan luar negeri, pemerintahan Presiden Joko Widodo memodernisasi infrastruktur Indonesia, dalam pembangunan infrastruktur yang terus dipercepat. Beliau membuat banyak perubahan untuk masyarakat Indonesia, beliau membuat banyak inovasi. Beliau juga sangat tegas dalam sikap serta keputusannya. Jokowi yang lebih memilih untuk berperan sebagai pemimpin tidak selalu memercayai pihak swasta dan lebih memilih untuk mengatur dirinya sendiri dalam pembangunan infrastruktur, tetapi beliau adalah panutan bagi rakyatnya, sehingga harus menjadi panutan bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Jokowi juga perlu lebih memperhatikan masalah ekonomi dan kesehatan yang saat ini menjadi isu global. Masalah kesehatan adalah masalah yang paling utama, berimbas pada masalah ekonomi, pembangunan infrastruktur juga harus merata ke setiap daerah, jangan hanya satu daerah, agar tidak muncul kecemburuan di setiap daerah, Jokowi juga harus menjaga karakter sederhana. Mencakup bagian dari bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Kebijakan ekonomi era Jokowi juga harus dicermati, agar tidak ada yang menyimpang dari konstitusi, kita sebagai rakyat harus berpikir realistis dan berani mengeluarkan pendapat serta berbicara di depan umum, tidak hanya di balik kaca.
ADVERTISEMENT
(Sofia Ayu Ashari Mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta)