Belajar Bahasa Jepang Dasar

Selpiyanti
Mahasiswa S1 Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
17 Juni 2022 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Selpiyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jepang. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jepang. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bahasa Jepang sudah memasuki Indonesia sejak masa pra kemerdekaan, tatkala Indonesia masih dalam penjajahan "Negara Matahari Terbit" tersebut. Pada saat ini bahasa Jepang merupakan salah satu bahasa asing yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia, bahkan sudah banyak lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia yang menyediakan program studi bahasa Jepang.
ADVERTISEMENT
Ketika mempelajari suatu bahasa, tentunya ada aturan-aturan yang harus kita pahami guna dijadikan pedoman dalam melakukan aktivitas yang berkaitan dengan bahasa tersebut, seperti membaca, menulis, dan berbicara. Aturan-aturan ini terjadi karena setiap bahasa memiliki karakteristiknya masing-masing, termasuk bahasa Jepang. Karakteristik bahasa meliputi kosa kata, ucapan, huruf, tata bahasa, dan sebagainya.
Salah satu karakteristik yang menonjol dari bahasa Jepang adalah penulisannya yang tidak menggunakan alfabet, melainkan memiliki sistem penulisan tersendiri yang disebut hyoki. Hyoki terbagi menjadi 3 jenis huruf, yaitu huruf kanji, katakana, dan hiragana. Jenis-jenis huruf tersebut memiliki fungsinya masing-masing.

Jenis-Jenis Huruf dalam Bahasa Jepang beserta Fungsinya

Sistem penulisan huruf-huruf Jepang ini terbagi menjadi dua, yaitu hyoo i moji dan hyoo on moji. Kanji termasuk ke dalam hyoo i moji, sedangkan hiragana dan katakana termasuk ke dalam hyoo on moji. Berikut ini adalah klasifikasi jenis-jenis huruf dalam bahasa Jepang beserta fungsinya:
ADVERTISEMENT
Kanji merupakan salah satu jenis huruf yang memiliki peranan penting dalam bahasa Jepang. Menurut sejarah, awalnya kanji adalah huruf-huruf yang berasal dari China dengan jumlah mencapai 50.000 huruf dan masuk ke Jepang pada abad ke 4-5, seiring berjalannya waktu huruf-huruf kanji dikembangkan menjadi huruf katakana dan hiragana (Takebe, 1993).
Kanji yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan pendidikan formal pada saat ini adalah Jooyoo Kanji yang berjumlah 1945 huruf. Cara membaca Kanji terbagi menjadi dua, yaitu kun-yomi dan on-yomi. Kun-yomi adalah cara membaca kanji menggunakan pengucapan asli bahasa Jepang, sedangkan on-yomi adalah cara membaca kanji dengan menggunakan pengucapan China yang dimodifikasi seperti ucapan Jepang. Kanji terbilang sulit sehingga kerap dikatakan sebagai salah satu kendala dalam mempelajari bahasa Jepang.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah dijelaskan diawal bahwa katakana adalah bentuk modifikasi dari kanji. Katakana memiliki 45 huruf yang digunakan untuk menuliskan huruf-huruf dari bahasa asing, akan tetapi katakana juga digunakan sebagai penekanan untuk suku kata yang berasal dari Jepang. Huruf-huruf katakana terkesan kaku karena hanya berbentuk coretan-coretan tajam, sehingga huruf-hurufnya kerap kali disebut huruf laki-laki.
Sama halnya dengan katakana, hiragana juga termasuk modifikasi dari kanji. Hiragana melambangkan kata tunggal dan hanya digunakan untuk menuliskan kata-kata yang berasal dari Jepang saja. Penulisan huruf-huruf hiragana merupakan kebalikan dari penulisan huruf katakana, huruf-huruf hiragana ditulis dengan melengkung dan tidak bersudut tajam, sehingga orang Jepang menamakannya dengan huruf wanita. Huruf hiragana berjumlah 46 huruf, dengan satunya adalah huruf yang berfungsi sebagai kata bantu.
ADVERTISEMENT
Saat ini, bukan hanya dari kalangan pelajar saja yang tertarik untuk belajar bahasa Jepang, akan tetapi juga diminati oleh masyarakat yang hendak bekerja diperusahaan milik Jepang, baik yang terletak di Indonesia atau bahkan di Jepang. Selain itu, banyak alasan lain yang menyebabkan masyarakat Indonesia tertarik untuk belajar bahasa Jepang. Sudah selayaknya bagi orang-orang yang ingin menguasai bahasa Jepang untuk mempelajari karakteristik dasar diatas. Apakah kalian juga tertarik untuk belajar bahasa Jepang?