Konten dari Pengguna

Kembangkan Program Jurnalis Sekolah, SMP Alkautsar Fasilitasi Talenta Siswa

SMP Alkautsar Temanggung
Sekolah Islami Berbasis Internasional dengan Menerapkan 3B (Bahasa Arab - Inggris - Mandarin) dan Membiasakan 3T (Tahsin, Tahfidz, Tadabur). Qurani Mumpuni Migunani
3 Mei 2023 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SMP Alkautsar Temanggung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Pelatihan Pesantren Jurnalistik yang diikuti siswa-siswi SMP Alkautsar Temanggung (foto: pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Pelatihan Pesantren Jurnalistik yang diikuti siswa-siswi SMP Alkautsar Temanggung (foto: pribadi)
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah dan membangun ekosistem pembelajaran yang menyenangkan dan memerdekakan siswa, SMP Alkautsar Temanggung meluncurkan Program Pengembangan Jurnalis Sekolah. Program yang diinisiasi pada bulan Ramadhan lalu, diawali dengan kegiatan Pesantren Jurnalistik Dasar yang diikuti oleh 10 siswa kelas 7 dan 8. Mereka ini adalah siswa-siswa yang benar-benar berminat untuk menjadi bagian dari tim jurnalis sekolah.
ADVERTISEMENT
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan dasar-dasar jurnalistik kepada anak-anak calon wartawan sekolah. Selain itu juga saya perkenalkan seperti apa profesi dan kerja jurnalistik itu,” jelas Mohamad Kurniawan, inisiator program sekaligus instruktur dalam pelatihan ini.
Meskipun tidak semua peserta program ini, bercita-cita menjadi jurnalis namun hampir semua anak punya minat yang cukup tinggi pada pekerjaan jurnalistik. Ini dibuktikan dengan antusiasme peserta dalam mengikuti program ini selama 7 hari.
“Saya memang bercita-cita menjadi wartawan atau jurnalis. Makanya saya senang ketika program ini (akhirnya) diselenggarakan di sekolah,” kata Haryo Bintang Khinawansaka, salah satu peserta program yang duduk di kelas 7.
“Dengan ikut program ini saya ingin meningkatkan rasa percaya diri dalam berkomunikasi dengan orang lain. Selain juga mengembangkan kemampuan saya di bidang tulis menulis,” tambah Tiara Erviana, murid kelas 7 yang menjadi salah satu peserta.
Mohamad Kurniawan, inisiator sekaligus instruktur Program Pengembangan Jurnalis Sekolah SMP Alkautsar Temanggung (paling kanan) bersama sebagian peserta program (foto: pribadi)
Program yang dirancang hybrid ini memadukan antara teori, praktek lapangan, refleksi dan diskusi. Setelah mendapatkan materi di dalam kelas, di hari berikutnya peserta diminta untuk langsung praktek meliput kegiatan Ramadhan sekolah. Reportase pun dilakukan dengan cara pengamatan dan melakukan wawancara dengan beberapa narasumber yang sudah direncanakan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Selesai melakukan reportase, anak-anak yang sudah dibagi dalam kelompok kerja ini lantas menuliskannya dalam bentuk laporan liputan. Hasil liputan mereka pun kemudian ditulis dengan formula dasar “5 W+ 1 H” (what, who, when, where, why dan how). Kemudian dari tulisan inilah refleksi dan diskusi dilakukan peserta dan instruktur untuk mengevaluasi hasil kerja jurnalistik peserta.
Salah satu guru TK Alkautsar Temanggung yang juga tim media Sekolah Alkautsar sedang melakukan wawancara dengan narasumber dan direkam menggunakan smartphone (foto: pribadi)
“Dari hasil tulisannya, saya bisa sampaikan bahwa anak-anak ini punya talenta yang lebih dari cukup. Tugas saya dan guru-guru di SMP Alkautsar selanjutnya adalah terus mendorong dan menyediakan ruang-ruang untuk mereka mengembangkan minat dan bakatnya di bidang jurnalistik,” pungkas Mohamad Kurniawan.