Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cuti Lebaran Bertambah, PSI: Tingkatkan Pasokan Dana Tunai ke Masyarakat!
22 Mei 2018 12:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari spc total tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta perbankan mengantisipasi panjangnya masa cuti bersama Lebaran kali ini. Sebab itu, PSI mendorong lembaga keuangan meningkatkan pasokan dana tunai ke masyarakat selama libur atau cuti Lebaran hingga 30 persen dari libur Lebaran biasanya.
ADVERTISEMENT
“PSI meminta agar perbankan mengantisipasi tingginya kebutuhan masyarakat akan dana tunai selama libur panjang ini,” ujar Juru Bicara PSI Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo di Jakarta hari ini.
Rizal memperkirakan, kebutuhan dana tunai masyarakat Lebaran kali ini meningkat 30 persen dari biasanya. “Masa-masa libur lebaran tahun lalu tercatat senilai Rp 719,5 triliun, tumbuh atau naik 22,07% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kami prediksi ada kenaikkan sampai 30% tahun ini,” ucap dia.
PSI berharap agar perbankan mengoptimalkan jaringan layanan perbankan sampai ke pelosok-pelosok desa, utamanya anjungan tunai mandiri (ATM). “Disatu sisi kita tidak ingin masyarakat membawa dana tunai terlalu banyak dari kota-kota besar selama perjalanan, sebab rawan kejahatan. Sebab itu, ATM-ATM di kota-kota kecil dan
area lainnya harus dioptimalkan pelayanan. Jangan sampai terjadi kelangkaan dana tunai di masyarakat, sebab kali ini liburan lebih panjang. Otomatis kebutuhan nasabah akan dana tunai juga melonjak,” papar dia.
ADVERTISEMENT
PSI juga meminta perbankan meningkatkan pengamanan di sekitar ATM-ATM guna mengantisipasi maraknya tindak kriminalitas. Untuk itu, PSI juga mendorong perbankan mengoptimalkan layanan digital kepada masyarakat guna menghindari antrian panjang di ATM-ATM. “Kalau tidak perlu-perlu amat uang kartal, masyarakat bisa utilized layanan digital. Ini lebih aman. Penetrasi layanan digital juga sudah meluas ke pelosok daerah,” ucap dia.
Menurut PSI, optimalisasi layanan ATM tahun ini jauh lebih mudah sebab sebagian besar jaringan ATM sudah terintegrasi dalam jaringan ATM Himbara Link. “Lebih dari 30.000 ATM milik bank anggota Himbara sudah terintegrasi menjadi ATM Merah Putih dan ada sekitar 62.380 ATM milik Bank BUMN. Kalau semuanya well operated atau perform, masyarakat akan happy,” imbuh Rizal.
ADVERTISEMENT
Selain perbankan, PSI juga meminta agar operator telekomunikasi dan layanan internet ikut meningkatkan kinerja layanannya untuk menopang pelayanan digital perbankan. “Jangan sampai internetnya ngadat-ngadat. Saatnya operator ikut berbagi dihari raya ini,” ucap Rizal.
Tak hanya ATM, PSI juga menyorot layanan EDC atau electronic data capture. “Layanan ini juga harus optimal layanannya. Seringkali kita temukan layanan EDC yang ngadat di restoran, toko-toko, minimarket, swalayan. Ini penting untuk mendorong cashless payment sehingga demand di ATM juga terkontrol. Jangan sampai pas Lebaran offline,” papar Rizal.(***)