9 Bencana Alam Paling Mengerikan yang Wajib Kamu Ketahui

Ingat tsunami Aceh 2004 atau gempa Haiti 2010? Dua bencana alam itu masing-masing menelan korban masing-masing 250 ribu dan 150 ribu jiwa. Jumlah korbannya setara atau mendekati jumlah penduduk Sorong, Papua Barat.

Sejarah mencatat ada bencana alam mengerikan yang ditandai banyaknya jumlah korban dan tingkat kerusakan serta besar kerugian. Berikut bencana alam dengan paling mengerikan yang tercatat di buku sejarah.

1. Kematian Hitam (1348) Epidemi mematikan ini terjadi di Eropa pada Abad Pertengahan. Selama tiga tahun (1348-1351), epidemi ini membunuh sekitar 60 persen penduduk Eropa. Jumlah kematian diperkirakan sebesar 75-200 juta orang. Akibat wabah ini, grafik jumlah penduduk dunia anjlok.

2. Flu Spanyol (1918) Pandemi flu Spanyol menyerang Asia, Eropa, dan Amerika Utara dalam beberapa gelombang pada awal abad ke-20. Pandemi ini menyebar dengan cepat dan membunuh banyak manusia pada Maret 1918. Penyebab pandemi adalah virus influenza H1N1 yang variannya hingga kini masih menyebar di dunia. Total kematian akibat bencana ini diperkirakan sebanyak 100 juta jiwa.

3. Banjir Sungai Yangtse (1931) Pada Agustus 1931, air bah meluncur deras di Sungai Yangtse. Sebanyak 3,7 juta orang yang hidup di daerah aliran Sungai Panjang (nama lain Sungai Yangtse) tewas akibat bencana ini.

4. Gempa Gujarat (2001) Terletak di urat gempa, penduduk Gujarat harus berhadapan dengan banyak gempa. Namun, gempa pada 26 Januari 2001 itu begitu dahsyat. Goncangan dengan kekuatan 7,7 magnitudo terjadi selama 2 menit. Gempa ini meruntuhkan 400 ribu rumah. Korban meninggal akibat bencana ini sebanyak 20 ribu orang. Namun, perlu dicatat terdapat 600 ribu orang yang kemudian menjadi tunawisma. Sebanyak 167 ribu di antaranya menanggung cedera akibat tertimpa puing.

5. Kelaparan Korea Utara (1994) Bencana kelaparan melanda Korea Utara selang 1994-1998. Kondisi minim makanan ini diperkirakan menelan korban jiwa sebanyak 240 ribu-3,5 juta jiwa. Saat kejadian itu, 5 juta dari 24 juta penduduk Korea Utara menderita kekurangan gizi.

6. Gempa Antioch (526) Terjadi hampir 1,5 milenial lalu, gempa ini tercatat sebagai gempa terdahsyat ketiga sepanjang sejarah. Korban jiwa yang disebabkan gempa ini sebanyak 300 ribu. Jumlah ini tergolong sangat besar pada zamannya. Korban tersebar di kawasan Antioch dan Suriah.

7. Tsunami Aceh (2004) Getaran itu terjadi di pagi hari ketika penduduk Aceh sedang menikmati libur akhir pekan. Air yang semula berada di Samudra Hindia terserak ke Pulau Sumatra. Sebanyak 250 ribu orang yang tersebar di seluruh pinggiran Samudra Hindia meninggal. Bencana tsunami ini tercatat sebagai peristiwa besar pertama yang terdokumentasikan luas melalui video dan siaran televisi.

8. Gempa Haiyuan (1920) Inilah gempa paling buruk keempat sepanjang sejarah. Kematian yang diakibatkan goncangan pada 16 Desember 1920 ini menyebabkan kematian 240 ribu jiwa. Episentrum gempa terletak di kawasan Haiyuan di Provinsi Ningxia, China.

9. Topan Harvey (2017) Pada 25 Agustus 2017, uap air dibawa oleh angin berkekuatan hingga ratusan kilometer per jam menyapu Texas. Topan ini masuk sebagai kategori 4 dan menyebabkan kehancuran senilai USD 180 miliar atau. Besar kerugian ini hanya kalah dari bencana paling merugikan sepanjang sejarah: Topan Katrina. Topan Harvey menelan korban jiwa sebanyak 39 ribu orang dan menghancurkan 200 ribu rumah.