Konten dari Pengguna

AI dalam Dunia Pendidikan akan Menggantikan atau Melengkapi Peran Guru?

Sekar Puan Maharani
Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
7 Maret 2025 14:07 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sekar Puan Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) semakin pesat dalam berbagai sektor, termasuk dunia pendidikan. AI telah menawarkan berbagai solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, mulai dari sistem pembelajaran adaptif, otomatisasi administrasi akademik, hingga asisten virtual yang mampu merespons pertanyaan siswa dalam hitungan detik. Namun, di balik semua keunggulannya, muncul pertanyaan mendasar: Akankah guru benar-benar digantikan oleh teknologi?
ADVERTISEMENT
source : www.pexels.com/id-id/pencarian/AI/Education
zoom-in-whitePerbesar
source : www.pexels.com/id-id/pencarian/AI/Education
AI telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan, menciptakan lingkungan belajar yang lebih fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan individu. Beberapa penerapan utama AI dalam pendidikan meliputi:
AI mampu menganalisis pola belajar siswa dan menyesuaikan materi sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Platform seperti Coursera, Duolingo, dan Khan Academy menggunakan teknologi ini untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal dan efektif.
Teknologi AI memungkinkan pengembangan asisten virtual yang dapat menjawab pertanyaan siswa, memberikan penjelasan tambahan, hingga membantu mereka dalam menyelesaikan tugas. Google Classroom dan Microsoft Teams sudah mulai menerapkan fitur-fitur ini untuk meningkatkan efisiensi pembelajaran.
AI dapat mempercepat proses penilaian untuk tugas berbasis pilihan ganda dan esai melalui teknologi pemrosesan bahasa alami. Hal ini mengurangi beban administratif guru sehingga mereka dapat lebih fokus pada aspek pengajaran dan pendampingan siswa.
ADVERTISEMENT
AI dapat menganalisis data akademik siswa untuk mengidentifikasi pola prestasi dan kesulitan belajar. Dengan cara ini, guru dapat memberikan intervensi yang lebih cepat dan tepat guna dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan.
Meskipun AI menawarkan banyak manfaat dalam dunia pendidikan, ada beberapa aspek penting yang tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh teknologi, antara lain:
Pendidikan bukan sekadar penyampaian materi, tetapi juga tentang membangun hubungan, membimbing karakter, dan memahami kondisi emosional siswa. Guru memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian serta memberikan motivasi yang tidak dapat dilakukan oleh AI.
AI bekerja berdasarkan algoritma dan data, tetapi tidak memiliki pemahaman mendalam tentang konteks sosial dan budaya yang beragam dalam dunia pendidikan. Setiap siswa memiliki latar belakang unik yang memerlukan pendekatan personal dari seorang guru.
ADVERTISEMENT
AI dapat membantu menyusun materi pembelajaran, tetapi kreativitas dalam metode mengajar, diskusi interaktif, serta cara membangkitkan semangat belajar tetap menjadi peran utama guru yang tidak dapat tergantikan.
Selain memberikan ilmu pengetahuan, guru juga bertanggung jawab dalam menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan sikap positif kepada siswa. AI tidak memiliki kecerdasan emosional dan etika yang mampu membimbing siswa dalam aspek kehidupan sehari-hari.
Alih-alih menggantikan guru, AI lebih tepat diposisikan sebagai mitra yang memperkuat sistem pendidikan. Dengan memanfaatkan AI secara optimal, guru dapat:
ADVERTISEMENT
Teknologi AI telah membawa revolusi dalam dunia pendidikan dan berperan besar dalam meningkatkan efisiensi serta kualitas pembelajaran. Namun, peran guru sebagai pendidik, pembimbing, dan motivator tetap menjadi elemen yang tidak tergantikan. Pendidikan yang ideal di masa depan bukanlah tentang menggantikan guru dengan AI, melainkan menciptakan kolaborasi yang harmonis antara teknologi dan peran manusia untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih adaptif, inklusif, dan efektif.