Cerita Pemain Leicester Kecanduan PlayStation Selama Masa Isolasi Virus Corona

Konten dari Pengguna
21 Mei 2020 15:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pemain muda Leicester City, Hamza Choudhury, mencetak gol perdananya dalam laga kontra Newcastle United. Foto: Reuters/Scott Heppell
zoom-in-whitePerbesar
Pemain muda Leicester City, Hamza Choudhury, mencetak gol perdananya dalam laga kontra Newcastle United. Foto: Reuters/Scott Heppell
ADVERTISEMENT
Bintang muda Leicester City, Hamza Choudhury, menceritakan pengalaman kecanduan bermain PlayStation (PS) selama masa isolasi virus corona. Pemain berusia 22 tahun itu menyebut jadwal kesehariannya jadi rusak karena terus bermain gim.
ADVERTISEMENT
Diketahui, berbagai kompetisi olahraga mesti ditunda lantaran pandemi virus corona. Para pemain pun menjalani isolasi di rumah masing-masing sambil menunggu kelanjutan Premier League.
Seperti para penggawa The Fox lainnya, Choudhury diberi program latihan yang mesti dijalankan ketika berada di rumah. Namun, mengutip dari Daily Mail, pemain Timnas U-21 Inggris tersebut mengaku kegiatannya teralihkan dengan bermain PS.
Ilustrasi game multi-player Sony PlayStation 4. Foto: Jeshoots.com via Pexels
“Separuhnya (masa isolasi), saya mulai bermain PlayStation sampai pada waktu yang konyol di pagi hari," ungkap Choudhury.
Akibat dari kecanduan bermain gim di PlayStation, keseharian pemain asli akademi Leicester tersebut berantakan. Dirinya pun mengaku sulit untuk memperbaiki jadwal tersebut.
“Kamu telat bangun, rutinitasmu berantakan, dan itu sesuatu yang sulit diperbaiki. Memulai hari lebih awal dan dalam suasana hati bagus sangat penting untuk bagaimana sisa harimu berjalan,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, pemain yang sempat dipinjamkan ke Burton Albion tersebut mengaku tak kesulitan menjalani masa-masa isolasi. Kuncinya adalah tetap menjaga kebugaran, terus beraktivitas, hingga berkomunikasi dengan keluarga.
“Tentu sebagian orang tak seberuntung saya, tapi hanya dengan mengangkat telepon dan berbicara dengan ibu saya atau sepupu membuatmu segar, dan memberimu banyak hal yang dinantikan begitu semuanya selesai,” terang Choudhury.
Kini, klub sudah mulai diperbolehkan untuk menggelar sesi latihan dalam kelompok kecil. Choudhury tentu harus mengembalikan fokusnya. Apalagi, sebelum kompetisi ditunda, gelandang kelahiran Loughborough itu bersaingdengan Wilfred Ndidi di tim utama.
Sebelumnya, Rodgers juga tak membawa Choudhury dan Ben Chilwell yang bolos latihan kala timnya takluk 2-1 dari Burnley. Rodgers menyebut profesionalitas adalah yang utama bila ingin berada di klasemen atas Premier League. (bob)
ADVERTISEMENT