Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Floyd Mayweather Bersedia Danai Pemakaman George Floyd
2 Juni 2020 14:24 WIB
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan juara dunia tinju profesional, Floyd Mayweather , menawarkan untuk membiayai pemakaman George Floyd, pria yang meninggal dicekik oleh Derek Chauvin, polisi di Minneapolis, Minnesota.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Floyd ditangkap lantaran diduga membeli rokok dengan uang palsu 20 dolar. Menolak masuk ke mobil polisi, pria berusia 46 tahun itu dibekuk oleh Chauvin yang kemudian menekan leher Floyd dengan lutut..
Meski sempat mengeluh karena tak bisa bernafas, polisi tersebut bergeming. Tercekik selama 8 menit 46 detik, Floyd pun tak sadarkan diri selama dua menit terakhir hingga menghembuskan napas terakhir.
Video penangkapan kejam tersebut pun tersebar di internet. imbas dari kematian Floyd, protes dilakukan di seluruh penjuru Amerika Serikat, bahkan terjadi kerusuhan, penjarahan, dan bentrokan dengan aparat sampai terjadi.
Mengutip dari Sky Sports, Mayweather lewat perusahaannya, Mayweather Productions, mengonfirmasi mereka telah menawarkan untuk membiayai pemakaman George Floyd . Adapun keluarga Floyd dikabarkan juga telah menerima tawaran tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dia (Mayweather) mungkin bakal marah dengan saya bila mengatakan ini. Tapi, benar bahwa dia ingin membiayai pemakaman. Dia telah melakukan hal yang sama selama 20 tahun terakhir," kata CEO Mayweather Productions, Leonard Ellerbe.
Tak hanya Mayweather, berbagai atlet olahraga juga memberi penghormatan kepada George Floyd. Dari sepak bola ada Jadon Sancho, Marcus Thuram, dan Paul Pogba , kemudian Michael Jordan dari basket dan pegolf Tiger Woods juga melakukan hal yang sama. (bob)
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini