Giorgio Chiellini Mengaku Bisa Pahami Suarez yang Gemar Menggigit Orang

Penyerang andalan FC Barcelona, Luiz Suarez. Foto: REUTERS/Susana Vera

Giorgio Chiellini mengaku bisa memahami Luis Suarez yang sempat gemar menggigit orang. Adapun hal tersebut juga jadi alasan dirinya langsung memaafkan penyerang Barcelona tersebut.

Seperti yang diketahui, pada fase grup Piala Dunia 2014 lalu kala Timnas Italia menghadapi Timnas Uruguay, Suarez sempat jadi sorotan usai secara mengejutkan menggigit Chiellini yang tengah mengawalnya.

Namun, mengutip dari Dario AS, Chiellini mengaku bisa memahami sikap tak biasa dari Suarez tersebut. Bahkan, bek Juventus tersebut bersimpati kepada eks penyerang Liverpool itu kala mendapat hukuman absen empat bulan dari FIFA.

"Tak yang aneh pada hari itu. Saya mengawal Cavani di hampir sepanjang laga, penyerang lain yang juga sulit ditangani. Kemudian, saya tiba-tiba menyadari bahwa Suarez telah menggigit pundak saya,” ujar Chiellini dalam autobiografinya, 'Io, Giorgio'.

Menurut Chiellini, tindakan tersebut hanya merupakan sebuah cara pemain berjuluk El Pistolero tersebut menghadapi sebuah konfrontasi. Adapun kapten I Bianconeri itu mengaku juga punya sifat yang mirip dengan Suarez.

"Itu terjadi, dan itu adalah caranya menghadapi sebuah konfrontasi langsung, dan, bila saya boleh mengatakannya, itu juga cara saya: dia dan saya mirip dan saya suka menghadapi tantangan dengan cara ini,” kata kapten Timnas Italia tersebut.

Suarez legenda sepak bola Uruguay. (Foto: Reuters/Max Rossi)

Bek Juventus yang identik dengan potongan rambut cepak tersebut bahkan memuji Suarez. Ia menyebut mantan penggawa Ajax tersebut akan jadi penyerang yang biasa-biasa saja tanpa tindakan-tindakan seperti itu.

“Saya suka intensi jahatnya. Bila kehilangan itu, dia akan jadi penyerang yang biasa saja," ungkap Chiellini

Tak butuh waktu lama buat keduanya kembali berbicara. Keesokan harinya, lewat telepon, Chiellini dan Suarez langsung menjalin komunikasi. Bek yang kini berusia 34 tahun tersebut juga mengaku tak menyimpan dendam apapun.

Kapten Juventus, Giorgio Chiellini, dalam laga International Champions Cup 2019 menghadapi Atletico Madrid. Foto: AFP/Jonathan Nackstrand

"Saya juga orang brengsek di atas lapangan. Saya bangga akan itu, hal buruk juga bagian dari sepak bola. Bahkan, saya enggan menyebut itu tidak pantas. Kamu harus pintar dan saya selalu kagum dengan Suarez," kata Chiellini.

Tak lama dari itu, Luis Suarez bergabung dengan Barcelona dan sejak itu jadi pemain andalan di lini depan. Adapun selama bersama klub yang bermarkas di Camp Nou itu, Suarez mulai jadi lebih dewasa dan meninggalkan sikap buruknya kala bersama Ajax dan Liverpool. (bob)