Konten dari Pengguna

Pariwisata Ramah Muslim: Potensi Indonesia di Pasar Internasional

septiyadi saputra asror
mahasiswa UIN syarif hidayatullah jakarta semester 1
4 Desember 2024 13:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari septiyadi saputra asror tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pariwisata Ramah Muslim: Potensi Indonesia di Pasar Internasional, https://www.pexels.com/id-ID/pencarian/wisata%20islam/?orientation=landscape
zoom-in-whitePerbesar
Pariwisata Ramah Muslim: Potensi Indonesia di Pasar Internasional, https://www.pexels.com/id-ID/pencarian/wisata%20islam/?orientation=landscape
Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam sektor pariwisata ramah Muslim. Dengan mayoritas penduduk Muslim dan berbagai destinasi wisata yang kaya budaya serta fasilitas yang mendukung kebutuhan wisatawan Muslim, sektor ini menjadi salah satu pilar penting pertumbuhan ekonomi syariah. Pariwisata ramah Muslim bukan hanya mendukung industri perjalanan tetapi juga sektor lain seperti kuliner, fashion, dan akomodasi.
ADVERTISEMENT
Indonesia di Puncak Pariwisata Halal Dunia
Menurut Global Muslim Travel Index (GMTI) 2023, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai destinasi wisata ramah Muslim dunia. Hal ini menunjukkan potensi besar bagi Indonesia untuk terus menarik wisatawan Muslim internasional. Fasilitas seperti restoran halal, tempat ibadah yang mudah diakses, serta penyediaan paket wisata khusus Muslim menjadi kunci kesuksesan. Bank Indonesia mencatat bahwa sektor ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia.
Pemerintah terus berupaya mempertahankan peringkat ini dengan memperluas pengembangan infrastruktur pariwisata berbasis syariah. Program-program strategis seperti sertifikasi halal dan pelatihan pelaku usaha di sektor pariwisata halal semakin diprioritaskan. Dengan penguatan fasilitas dan layanan, Indonesia tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga pusat ekonomi halal dunia.
ADVERTISEMENT
Peran Ekonomi Syariah dalam Pariwisata Halal
Ekosistem keuangan syariah memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan pariwisata ramah Muslim. Melalui pembiayaan berbasis syariah, berbagai proyek infrastruktur, seperti pembangunan hotel ramah Muslim dan penginapan halal, dapat terealisasi. Selain itu, Kredit Usaha Rakyat berbasis syariah menjadi solusi finansial bagi usaha kecil dan menengah (UMKM) yang berkontribusi pada ekosistem pariwisata, seperti rumah makan halal, layanan transportasi, hingga penyediaan oleh-oleh khas lokal.
Pariwisata ramah Muslim juga memberikan dampak positif pada pemberdayaan masyarakat lokal. Dengan adanya pembiayaan syariah, banyak pelaku usaha mikro mampu meningkatkan layanan mereka agar sesuai dengan standar internasional. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi syariah tidak hanya inklusif, tetapi juga memberdayakan.
Strategi untuk Meningkatkan Daya Saing
ADVERTISEMENT
Untuk meningkatkan daya saing di pasar global, ada beberapa strategi utama yang sedang digalakkan.
Penguatan Branding: Melalui acara seperti Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), Indonesia dapat memperkuat citra global sebagai destinasi pariwisata halal terbaik.
Pengembangan Destinasi Baru: Pemerintah mendorong integrasi nilai-nilai syariah dalam destinasi wisata baru untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim.
Sertifikasi Halal: Sertifikasi produk dan layanan wisata menjadi prioritas untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan.
Pariwisata ramah Muslim memberikan potensi besar untuk memajukan ekonomi syariah Indonesia. Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat mempertahankan posisinya sebagai destinasi unggulan di pasar internasional. Sektor ini tidak hanya memperkuat perekonomian nasional, tetapi juga mendukung pertumbuhan inklusif yang memberdayakan masyarakat lokal.