Penyuntingan Bahasa Indonesia: Kesalahan Tanda Baca Pada Teks Dialog di SMA

ilustrasi tinta merah/pixabay.com

Penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan serta menyusun presentasi dari kesalahan penggunaan 5 tanda baca. Tanda baca dalam penelitian ini difokuskan pada tanda baca: titik, tanya, seru, koma, dan titik dua.

Langkah awal penulis dalam melakukan penelitian ini adalah menentukan masalah, memilih masalah dilakukan dengan cara pengamatan awal di tempat penulis akan meneliti. Setelah masalah ditentukan kemudian penulis melakukan studi pendahuluan, untuk memastikan apakah penelitian ini sudah pernah dilakukan sebelumnya atau masih dipermasalahkan oleh peneliti yang sudah melakukan penelitian terhadap permasalahan tersebut.

Lalu setelah itu, penulis merumuskan masalah penelitian berupa pertanyaan yang harus dijawab dengan melakukan penelitian, setelah merumuskan masalah peneliti memilih pendekatan yang tepat untuk melakukan penelitian untuk membedah permasalahan yang ada di lapangan. Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 11 Tangerang Selatan yang berlokasi di Kecamatan Tawang Ciputat Kota Tangerang Selatan. Subjek penelitiannya peneliti memilih siswa kelas XII. Sebagai sumber informasi sebanyak 26 siswa yang terbagi menjadi siswa laki-laki sebanyak 14 siswa dan siswa perempuan sebanyak 12 siswa. Namun tidak seluruh siswa menjadi subjek penelitian, siswa yang diambil hanya siswa yang mengikuti 3 kali tes.

Berikut adalah hasil data yang telah diteliti:

A. Data Kesalahan Tanda Baca Pertama

Tes pertama dilaksanakan pada tanggal 05 Maret 2019. Tes diikuti oleh 25 siswa kelas XII SMA Negeri 11 Tangerang Selatan. Karena 3 orang siswa tidak hadir pada tes lain maka data yang diolah hanya 22 siswa. Dalam tes tersebut, siswa ditugaskan untuk melengkapi teks dialog rumpang yang belum dibubuhi tanda baca. Tugas tersebut dikerjakan secara individu, namun sebelumnya siswa diberikan pelatihan terlebih dahulu. Setelah pelatihan yang dilakukan selama 45 menit selesai, dengan waktu 60 menit siswa diberikan lembar tes pertama yang dikerjakan secara individu, siswa mengumpulkan jawaban untuk diperiksa dan diberikan skor.

B. Data Kesalahan Tanda Baca Kedua

Tes kedua dilaksanakan pada tanggal 20 Juni 2019. Tes diikuti oleh 20 siswa, karena 5 orang siswa tidak mengikuti tes lain maka data yang diolah sebanyak 15 siswa kelas XII SMA Negeri 11 Tangerang Selatan. Tes kedua ini merupakan tes lanjutan dari tes pertama. Dalam tes tersebut, siswa ditugaskan untuk melengkapi teks dialog rumpang yang belum dibubuhi tanda baca. Tugas tersebut dikerjakan secara individu, namun sebelumnya pada tes kedua ini sama dengan tes pertama siswa diberikan pelatihan terlebih dahulu. Setelah, pelatihan yang dilakukan selama 45 menit selesai siswa diberikan lembar tes kedua yang dikerjakan secara individu, dengan waktu 60 menit, siswa mengumpulkan jawaban untuk diperiksa dan diberikan skor.

C. Data Kesalahan Tanda Baca Ketiga

Tes ketiga dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2019. Tes diikuti oleh 25 siswa, karena 7 orang siswa tidak mengikuti tes lain maka data yang diolah sebanyak 18 siswa kelas XII SMA Negeri 11 Tangerang Selatan.. Tes ketiga ini merupakan tes lanjutan dari tes pertama dan kedua. Dalam tes tersebut, siswa ditugaskan untuk melengkapi teks dialog yang belum dibubuhi tanda baca. Tes tersebut dikerjakan secara individu, dalam tes ketiga siswa langsung diberikan soal tes tanpa ada latihan terlebih dahulu seperti tes pertama dan kedua.Tes dilakukan dengan waktu 60 menit, siswa mengumpulkan jawaban untuk diperiksa dan diberikan skor.

Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 kali tes, dengan 2 kali tes disertai latihan. Hal ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam penggunaan tanda baca pada teks dialog secara berkala. Analisis dilakukan dengan cara melihat perkembangan kemampuan siswa dalam menggunakan tanda baca pada materi menulis teks dialog. Berdasarkan perhitungan dari berbagai tes yang dilakukan, kesalahan penggunaan tanda baca dalam teks dialog yang paling sering dilakukan adalah pada tanda baca seru yaitu sebanyak 47,65%. Kesalahan kedua yang paling banyak yaitu tanda baca titik sebanyak 45,76%. Kesalahan ketiga yang paling banyak dilakukan adalah tanda baca tanya sebanyak 25,50%. Kesalahan keempat paling banyak dilakukan pada tanda baca koma sebanyak 20,25%. Kesalahan tanda baca urutan kelima yaitu tanda baca titik dua sebanyak 5,15%.

Berdasarkan data tersebut, maka penelitian ini berhasil menemukan bukti kesalahan seperti dinyatakan dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian. Maka dari itu hipotesis penelitian ini dapat diterima sebagai hasil penelitian. Adapun hipotesis yang diajukan adalah: kesalahan penggunaan tanda baca titik, tanda baca tanya, tanda baca seru, tanda baca koma, dan tanda baca titik dua dalam teks dialog. Hal ini dapat dibuktikan apabila data hasil tulisan siswa kelas XII SMA Negeri 11 Tangerang Selatan menunjukkan adanya kesalahan penggunaan tanda baca tersebut dalam teks dialog.