Konten dari Pengguna

Pancasila Menjadi Identitas Bangsa Indonesia

Sri Haryanti Kholipah
Mahasiswa Teknik Informatika
4 November 2024 12:05 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sri Haryanti Kholipah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
PEMBAHASAN
1.1. Pancasila menjadi identitas bangsa  Indonesia (sumber:https://www.canva.com/design/DAGVfN3_cW0/-Fwov57U35AIHRPpUVBfsQ/edit?ui=eyJEIjp7IlEiOnsiQSI6dHJ1ZX19fQ
zoom-in-whitePerbesar
1.1. Pancasila menjadi identitas bangsa Indonesia (sumber:https://www.canva.com/design/DAGVfN3_cW0/-Fwov57U35AIHRPpUVBfsQ/edit?ui=eyJEIjp7IlEiOnsiQSI6dHJ1ZX19fQ
1. Pancasila Menjadi Identitas Bangsa Indonesia
Pancasila merupakan identitas bangsa Indonesia yang berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi bangsa Indonesia. Pancasila adalah kepribadian bangsa yang digali dari nilai-nilai yang telah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan budaya Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Pancasila Dasar Negara
Pemilihan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada momen sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan/BPUPKI) dalam upaya merumuskan dasar negara Republik Indonesia. Badan ini menggelar sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam sidang tersebut, anggota BPUPKI membahas mengenai dasar-dasar Indonesia merdeka.
Dalam sidang kedua BPUPKI, Soekarno dalam pidatonya yang berjudul “Lahirnya Pancasila” menyampaikan gagasannya mengenai konsep awal Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia tepatnya pada 1 Juni 1945. Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” oleh mantan Ketua BPUPKI Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPKI.
ADVERTISEMENT
Dalam gagasannya Soekarno menyampaikan ide serta terkait dasar negara Indonesia merdeka, yang dinamai “Pancasila”. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Pada saat itu Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”.
3. Pancasila Dalam Kehidupan
Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara, dan pandangan hidup bangsa yang ditetapkan oleh pendiri bangsa merupakan suatu anugerah yang luar biasa dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia.
“Pancasila sendiri merupakan nilai-nilai luhur yang digali dari budaya bangsa di nusantara dan memiliki nilai dasar kehidupan manusia yang diakui secara universal dan berlaku sepanjang zaman,” lanjut Agus. Kemudian menyampaikan bahwa nilai-nilai luhur tersebut merupakan hasil kontemplasi dan perenungan panjang Ir. Soekarno yang didasarkan pada pemahaman dinamika geopolitik bumi nusantara secara utuh. Agus menegaskan bahwa sebagai dasar negara, Pancasila merupakan ideologi, pandangan dan falsafah hidup yang harus dipedomani bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
ADVERTISEMENT
Pancasila sebagai gagasan dasar kehidupan bersama di Indonesia. Pancasila yang dinyatakan oleh Bung Karno merupakan philosofische grondslag merupakan suatu filsafat, landasan, atau dasar bagi negara Indonesia. Pancasila dijadikan sebagai landasan kokoh tegaknya suatu negara dalam mencapai cita-cita bangsa. Ideologi suatu bangsa, selain kokoh dan kuat, juga harus sesuai dengan negara dimana ideologi itu dijalankan. Gagasan di dalamnya harus sesuai kondisi negara-negaranya.
4. Pancasila Dalam Keberagaman Budaya
Sila ‘Persatuan Indonesia’ mengukuhkan rasa kebangsaan yang kokoh di atas perbedaan suku, ras, dan agama. Semboyan “Bhineka Tunggal Ika” menjadi perekat dalam mewujudkan cita-cita bersama untuk membangun negeri. Rasa cinta tanah air ini telah tertanam sejak dini dalam sanubari setiap insan Indonesia.
Aplikasinya, gotong royong, sebagai nilai budaya yang sangat kuat, menunjukkan bagaimana masyarakat Indonesia selalu siap bekerja sama dan saling membantu tanpa memandang perbedaan.Ketika ada ancaman terhadap bangsa, rakyat Indonesia akan selalu berdiri paling depan untuk membela tanah airnya. Jiwa dan raga akan dipersembahkan.
ADVERTISEMENT
Sumber motivasi, tolak ukur kebenaran dan pedoman untuk berperilaku dalam segala aspek kehidupan merupakan perngertian dari pancasila sebagai identitas nasional. Hal ini berarti bahwa dalam menjalankan aktivitas sehari – hari, aktivitas hidup di berbagai bidang merupakan peran dari pancasila sebagai identitas nasional. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia yang baik sudah sepantasnya menghayati dan mempelajari pancasila sebagai salah satu budaya bangsa agar setiap tindakan atau perilaku kita tercermin dari setiap sila yang ada dalam pancasila. Pada dasarnya isi sila – sila pancasila dibedakan atas dasar pancasila yang umum dan universal sebagai pedoman pelaksanaan dan penyelenggaran negara yakni sebagai dasar negara dan juga dasar hakikat pancasila yang memiliki sifat konkrit dan khusus sebagai nilainilai serta realisasi pengamalan pancasila itu sendiri. Nilai – nilai yang terdapat dalam sila pertama hingga sila kelima pancasila merupakan harapan sekaligus cita – cita guna diwujudkan dalam kehidupan bernegara agar tercipta negara yang makmur, tentram berkecupukan dalam segala sesuatunya dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Kesimpulan
Pancasila dibuat bukan hanya tulisan atau sejarah semata, tetapi Pancasila juga dibuat untuk memajukan bangsa agar bisa mencapai cita – cita dan tujuan nasional dari generasi era kemerdekaan hingga generasi muda sekarang. Pancasila harus tetap kita tanamkan dalam diri kita dari sekarang hingga nanti ke anak cucu kita.