Konten dari Pengguna

Masa Depan Chatbot : Revolusi Interaksi Manusia dan Teknologi

Sri Wahyuni
Mahasiswi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Agama Islam Universitas Pamulang
17 Desember 2024 11:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sri Wahyuni tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Chatbot AI Sumber : Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Chatbot AI Sumber : Shutterstock
ADVERTISEMENT
Teknologi Artificial Intellegent (AI) atau Kecerdasan Buatan semakin hadir sebagai solusi inovatif untuk memperkaya pengalaman belajar siswa, termasuk dalam bentuk chatbot AI yang dapat digunakan untuk pembelajaran mandiri. Di tingkat sekolah dasar, penerapan chatbot AI memberikan kesempatan baru bagi siswa untuk belajar secara lebih fleksibel, mandiri, dan interaktif, bahkan di luar jam sekolah.
ADVERTISEMENT
Chatbot AI telah mengubah interaksi manusia dan mesin dengan cara yang signifikan. Mereka memungkinkan komunikasi yang lebih intuitif dan responsif, memanfaatkan teknologi Natural Language Processing (NLP) untuk memahami bahasa manusia secara alami. Namun, ada risiko bahwa interaksi ini bisa menjadi lebih impersonal, mengurangi hubungan manusia yang langsung. Selain itu, penggunaan chatbot dapat mempengaruhi kesehatan mental pengguna, baik secara positif maupun negatif, tergantung pada persepsi mereka terhadap bias dalam respons chatbot. Dengan demikian, penting untuk merancang chatbot yang etis dan sensitif terhadap kebutuhan emosional pengguna.
Chatbot AI semakin berperan penting dalam kehidupan sehari-hari,terutama dalam pendidikan dan layanan pelanggan.Dalam layanan pelanggan,chatbot mengotomatisasi tugas rutin,memberikan respon cepat,dan meningkatkan pengalaman pengguna.integrasi dengan teknologi seperti loT dan AR memperluas kemampuan chatbot
ADVERTISEMENT
Penerapan chatbot AI dalam pendidikan juga memiliki potensi besar untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Chatbot yang dirancang dengan elemen gamifikasi atau karakter interaktif dapat membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan. Interaksi yang bersifat pribadi dan tidak terbatas pada waktu tertentu membuat siswa merasa lebih nyaman dalam bertanya dan belajar tanpa rasa malu atau takut.
Dalam konteks pendidikan modern, chatbot terus mengalami peningkatan fungsionalitas dan penerapan. Chatbot dapat mengubah pengalaman belajar. Dengan meningkatnya kecerdasan buatan chatbot kini dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada siswa, mengidentifikasi kebutuhan individual, dan menghadirkan solusi yang relevan dalam waktu nyata. Transformasi ini memperkuat peran chatbot dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efisien dan efektif.
Chatbot dapat memainkan peran penting dalam mempersonalisasi pengalaman belajar,memberikan umpan balik secara real-time, dan meningkatkan motivasi siswa (Subiyantoro et al.2023). Selain itu, chatbot dapat mendukung siswa dalam perjalanan belajar mereka dengan menyediakan informasi, sumber daya, dan panduan yang relevan (Gökçearslan et al. 2024).
ADVERTISEMENT
Menurut Pandangan Saya Peran chatbot berbasis AI dalam membantu proses belajar siswa sangatlah signifikan, terutama di era digital saat ini. tantangan terbesar dalam penerapan chatbot AI adalah memastikan bahwa konten yang disampaikan sesuai dengan kurikulum dan usia siswa. Selain itu, meskipun chatbot AI dapat memberikan kemudahan dalam proses belajar, peran guru tetap sangat penting untuk memberikan bimbingan, arahan, serta mendampingi perkembangan sosial dan emosional siswa.
Sri Wahyuni,Mahasiswi Manajemen Pendidikan Islam Universitas Pamulang