Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Meraih Mimpi Kemenangan bagi Pemimpin dan Atlet ESport
Penulis untuk topik mengenai kepemimpinan. Sila kontak [email protected]
20 Juli 2022 9:03 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Sridewanto Pinuji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang pemimpin dan atlet ESport memiliki mimpi yang sama, yaitu untuk meraih kemenangan.
ADVERTISEMENT
Apa langkah dan strategi yang perlu dilakukan keduanya untuk meraih mimpi tersebut?
Untuk mengetahui jawabannya, silakan disimak uraian singkat berikut ini.
Apa itu ESport?
Pemahaman yang sama mengenai ESport penting agar kita tidak terjebak dalam stigma, bahwa bermain gim adalah kegiatan sia-sia yang hanya membuang waktu.
ESport adalah salah satu bidang olahraga yang menggunakan media game atau permainan di laptop atau handphone sebagai tempat bertandingnya.
Pemain ESport terdiri dari tim yang bersama-sama bermain game untuk melawan tim lainnya. Bermain ESport bisa berawal dari hobi atau untuk sekadar melepas penat.
Namun, kini banyak juga pemain profesional yang berlomba untuk memenangkan sejumlah uang sebagai hadiah dan trofi.
Saat ini, ESport menjadi ajang bagi seseorang untuk berprestasi di luar bidang akademis.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi seiring dengan pengakuan ESport sebagai olahraga prestasi yang juga sudah diakui di tingkat nasional dan internasional. Di negara kita, ESport menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada tahun 2021 lalu.
Apa kesamaan antara pemimpin dan atlet ESport?
Ada kesamaan yang cukup erat antara pemimpin dan atlet ESport. Keduanya memiliki mimpi yang sama, yaitu untuk meraih kemenangan. Namun, untuk itu, keduanya membutuhkan ketepatan perencanaan dan juga serangkaian tindakan untuk menjadi juara.
Sekali lagi, tanpa perencanaan dan tindakan yang tepat, maka seseorang tidak akan bisa memimpin atau menjadi atlet E-Sport yang baik dan memenangkan pertandingan.
Untuk melakukan hal tersebut, maka berikut ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan oleh seorang pemimpin dan juga atlet E-Sport untuk meraih mimpinya menjadi pemenang.
ADVERTISEMENT
Merekrut anggota tim yang terbaik.
Ketika seseorang ingin menjadi seorang pemimpin dan juga atlet ESport yang selalu menjadi pemenang, maka mereka perlu merekrut anggota yang terbaik.
Misalnya pemimpin perusahaan. Ketika dia ingin mengembangkan usahanya dan memenangkan kompetisi, maka memerlukan anggota yang terbaik.
Demikian juga seorang pemimpin tim di olahraga ESport. Ketika bertanding mereka memerlukan anggota-anggota tim yang terbaik agar dapat meraih kemenangan.
Karena itu, seorang pemimpin dan atlet ESport perlu memperbaiki proses perekrutan anggota tim agar didapatkan sosok yang terbaik.
Kemudian mereka juga perlu mempertahankan anggota yang terbaik agar terus kompetitif dan akhirnya mampu memenangkan kejuaraan.
Melatih anggota tim.
Sebuah tim tentu memiliki tujuan untuk meraih kemenangan. Dalam melakukan hal tersebut, maka tidak ada hal lain yang dapat dilakukan kecuali terus berlatih.
ADVERTISEMENT
Latihan tersebut harus dilakukan secara terus menerus dan bahkan diulang-ulang untuk sekadar melakukan tindakan yang sama.
Setelah berlatih dan terbiasa, maka seseorang akan dapat melakukan suatu tindakan dengan benar.
Hal ini berlaku dalam dunia organisasi bagi seorang pemimpin dan tim ESport bagi seorang atlet.
Latihan adalah upaya yang dilakukan secara berulang-ulang, sehingga tidak jarang menimbulkan kebosanan. Jika hal ini terjadi, maka diperlukan suatu tindakan yang kreatif, interaktif, dan menghibur.
Di sini ESport memiliki kelebihan, karena didalamnya sudah terdapat unsur hiburan. Hanya tinggal menambah proses interaktif dan kreatif. Serta tidak lupa perlu adanya latihan untuk menjaga kekompakan.
Karena itu, proses latihan hendaknya menyeluruh. Misalnya berkaitan dengan teknik permainan, strategi memenangkan pertandingan, menguasai peralatan, hingga mempelajari kelemahan lawan. Namun, di sisi lain aspek non-teknis pun tidak boleh dilupakan, seperti meningkatkan komunikasi, pengertian, dan kerja sama di antara anggota tim.
ADVERTISEMENT
Melihat pentingnya latihan tersebut, maka sekali lagi terdapat kesamaan antara pemimpin dengan atlet ESport, yaitu keduanya ingin meraih kemenangan.
Dan latihan…. adalah jalan menuju kemenangan tersebut.
Memiliki rencana permainan yang baik.
Dalam satu kompetisi, terkadang kita tidak bisa memilih lawan. Hal ini berlaku untuk pemimpin dan juga atlet ESport.
Bisa jadi suatu ketika kita mendapatkan lawan yang mudah dikalahkan. Namun, tidak menutup kemungkinan di saat lain sebuah tim atau organisasi harus berhadapan dengan tim yang lebih kuat.
Dalam kondisi tersebut, maka jalan yang bisa ditempuh adalah dengan memiliki rencana permainan yang baik.
Untuk melakukan hal itu, maka langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penilaian secara jujur terhadap kelebihan dan kelemahan organisasi maupun tim ESport kita.
ADVERTISEMENT
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan diri sendiri, maka tindakan selanjutnya adalah membuat langkah-langkah strategis untuk mempertahankan yang sudah baik dan memperbaiki yang masih kurang.
Jika berbicara dunia bisnis atau organisasi, maka para pemimpin perlu:
Lantas, bagaimana dengan ESport?
Sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan apa yang terjadi dalam sebuah organisasi atau bisnis. Sebuah tim ESport juga perlu melakukan langkah-langkah strategis seperti yang sudah disebutkan di atas.
Sebagai tambahan informasi, seorang atlet ESport dan tim yang dimilikinya dapat menguji latihan serta rencana permainan yang dilakukan pada sebuah kompetisi. Misalnya mereka dapat mendaftar untuk mengikuti LEAD National Series (LNS) game Free Fire yang diselenggarakan oleh IndiHome.
Kompetisi ini diselenggarakan di 7 regional wilayah kerja Telkom atau mencakup seluruh Indonesia. Ada pun hadiah bagi pemenangnya mencapai angka 100 juta rupiah!
ADVERTISEMENT
LNS di tahun 2022 bertujuan untuk menjaring bakat-bakat potensial dalam bidang ESport dari seluruh Indonesia. Melalui kompetisi tersebut, maka mereka yang terbaik akan berpeluang untuk menjadi pemain profesional dan mampu menjadi wakil Indonesia di kompetisi ESport tingkat dunia.
Adapun untuk mekanisme lombanya, maka semua peserta akan mengikuti kualifikasi di masing-masing wilayah Telkom Indonesia sebelum nanti maju ke babak berikutnya. Di babak kualifikasi, pertandingan akan dilaksanakan secara online, sementara Grand Final akan diselenggarakan secara offline.
Mengingat pertandingan babak kualifikasi yang diselenggarakan secara online, maka diperlukan jaringan internet cepat (Fast Internet). Kemudian karena dari seluruh wilayah Indonesia bisa berpartisipasi, maka jaringan internet yang tersebar luas di seluruh wilayah tanah air bisa menjadi solusinya.
ADVERTISEMENT
Jika teman-teman para atlet ESport dan timnya tertarik untuk mengikuti kompetisi ini dan berada di daerah, maka jangan khawatir karena IndiHome sebagai layanan fixed broadband internet cepat terkemuka milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah tersebar luas di 489 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Karena itu, teman-teman silakan dan jangan ragu-ragu untuk segera mendaftarkan diri ikut kompetisi LNS di tahun 2022.
Di ajang tersebut, maka teman-teman dapat menguji anggota tim, apakah memang mereka adalah pemain-pemain yang terbaik?
Di kesempatan tersebut, maka teman-teman dapat melatih anggota tim agar terbiasa dengan kompetisi.
Di kompetisi tersebut, maka teman-teman dapat menguji rencana permainan yang akan digunakan dalam pertandingan. Sebab, di sana akan diikuti pula oleh tim-tim terbaik E-Sport yang ada saat ini, seperti EVOS, RRQ, AURA, ECHO, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Periksa ulang penampilan.
Ketika seorang pemimpin dan atlet ESport telah selesai bertanding, bukan berarti selesainya pekerjaan.
Sebuah organisasi dan tim yang baik akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap penampilan mereka di pertandingan yang baru saja dilakukan. Pemeriksaan tersebut dapat berupa:
Apakah upaya sudah dilakukan sesuai standar yang ditentukan?
Apakah ada perbaikan penampilan dibandingkan kompetisi sebelumnya?
Apakah tidak adanya perbaikan penampilan yang dilakukan akan menyebabkan terjadinya kebiasaan-kebiasaan buruk?
Apakah kebiasaan buruk hanya terjadi pada seseorang atau keseluruhan tim?
Apakah kebiasaan buruk tersebut akan menjadi masalah besar bagi organisasi dan tim di masa datang?
Dengan melakukan pemeriksaan atau reviu terhadap penampilan organisasi dan tim, maka upaya tersebut akan membantu mereka untuk belajar dan melakukan perbaikan di masa datang, di kompetisi dan pertandingan berikutnya.
ADVERTISEMENT
Merayakan kemenangan.
Setelah memilih anggota tim terbaik, melakukan latihan yang berat, mencoba berbagai rencana permainan, dan akhirnya melakukan reviu, maka bisa jadi seorang pemimpin atau atlet ESport akan memenangkan sebuah pertandingan atau kompetisi.
Jika kemenangan terjadi, maka sebuah perayaan kemenangan pun perlu dilakukan. Hal ini sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras yang sudah dilakukan oleh seluruh anggota tim. Selain itu, perayaan kemenangan juga perlu dilakukan sebagai penyemangat bagi pemimpin, atlet ESport, dan anggota tim-nya agar di masa datang kembali meraih kemenangan lagi.
Akhirnya, dengan melakukan langkah-langkah tersebut, maka para pemimpin dan juga atlet ESport tidak hanya akan memimpikan kemenangan bagi organisasi dan juga tim-nya. Namun, pada gilirannya mereka akan benar-benar mampu meraih kemenangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Semoga.