Cara Pemimpin Membuat Pekerjanya Bahagia

Para pekerja yang bahagia (Photo by Windows on Unsplash)

Di tulisan kali ini saya ingin berbagi satu strategi kepemimpinan, yaitu cara membuat para pekerja bahagia.

Strategi ini saya dapatkan dari situs Forbes ditulis oleh John Hall. Dia adalah seorang entrepreneur dan penulis berbagai topik yang akan menolong atau membantu perusahaan untuk semakin bertumbuh.

Menurut John, sebagai seorang pemimpin, salah satu tugas yang paling penting adalah untuk memastikan para pekerja selalu produktif setiap harinya. Para pemimpin telah mencoba untuk meningkatkan produktivitas anggotanya dengan memperkenalkan berbagai teknologi yang paling baru atau paling canggih. Para pemimpin juga menguji berbagai hal termasuk alur kerja paling sukses yang dapat mereka temukan.

Sayangnya para pemimpin melupakan satu resep atau satu hal yang sangat penting. Cara terbaik untuk menghasilkan produktivitas para anggota tim adalah dengan membuat para pekerja bahagia.

Ini bukan sekadar pendapatnya John, karena pada tahun 2019 sebuah studi yang dilakukan oleh Oxford University Business School menyatakan bahwa 13% dari para pekerja lebih produktif ketika mereka merasa bahagia. Bahkan, bukan hanya produktivitasnya meningkat secara signifikan, tetapi para pekerja yang bahagia lebih mungkin bertahan dalam pekerjaannya untuk waktu yang lebih lama.

Ketika para pekerja bahagia, produktivitas meningkat, dan semakin betah, maka para pemimpin akan menikmati berkurangnya perubahan pekerja dan menjaga mereka yang terbaik untuk terus bekerja di perusahaan Anda.

Kemudian pertanyaannya adalah bagaimana cara membuat para pekerja tersebut bahagia? Terutama ketika banyak faktor berperan besar dalam menentukan kebahagiaan seseorang.

Strategi kepemimpinan berikut ini akan mengajak dan menuntun Anda dan juga anggota tim untuk mencapai kebahagiaan para pekerja.

Strategi pertama adalah mendorong rasa pertemanan

Hal itu bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas-aktivitas team building. Survei pada tahun 2018 menemukan bahwa lebih dari separuh pekerja ternyata merasa kesepian ketika bekerja. Jumlah itu bahkan menjadi semakin meningkat karena perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya pandemi Covid-19.

Ketika tim Anda saat ini bekerja secara remote atau jarak jauh atau ada yang bekerja seperti biasa di kantor, maka melakukan aktivitas team building menjadi salah satu cara untuk mengatasi kesepian. Aktivitas tersebut juga membuat para pekerja semakin bahagia.

Nah, ketika para pekerja semakin bahagia. Ketika mereka dapat berteman satu dengan yang lain, maka akan lebih mudah bagi mereka untuk merasa bahagia di tempat kerja.

Itu seperti pergi ke sekolah sebagai seorang anak-anak dan merasa gembira untuk berbagi dengan teman-teman sekelasnya. Bandingkan kondisi tersebut dengan situasi pekerja yang merasa kesepian ketika Anda atau sebagai seorang anak-anak bergabung dengan sebuah sekolah yang baru.

Namun, ada yang perlu diperhatikan ketika Anda merencanakan sebuah aktivitas team building. Anda perlu mengingat bahwa para pekerja dan anggota Anda mempunyai kepribadian yang beragam.

Ingatlah bahwa tidak semua orang akan tertarik untuk berkaraoke kecuali jika anggota tim Anda memang hobi untuk melakukan kegiatan tersebut. Kemudian juga jangan menganggap remeh aktivitas yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil yang hanya berjalan-jalan. Termasuk jangan diabaikan aktivitas yang melibatkan anggota keluarga dari para pekerja Anda.

Kiranya perlu diingat bahwa para pekerja lebih sering membentuk ikatan-ikatan alamiah ketika mereka merasa rileks atau santai. Ikatan semacam tersebut tidak akan tercipta ketika mereka dipaksa untuk keluar dari zona nyamannya.

Strategi kedua adalah dengan merayakan berbagai kemenangan atau keberhasilan

Memberikan penghargaan ketika anggota tim Anda meraih kemenangan atau keberhasilan sangatlah penting dilakukan. Bahkan para pekerja Anda yang paling pendiam atau paling rendah hati akan berterima kasih ketika Anda sebagai seorang pemimpin merasa bangga pada hasil pekerjaannya. Meskipun sebenarnya mereka tidak mencari pengakuan tersebut.

Namun, afirmasi atau pengakuan bahwa mereka berkinerja baik dapat memberikan energi atau napas baru kepada para pekerja yang sudah merasa stres dengan tekanan pekerjaan.

Kita bisa belajar dari para pekerja di Amerika Serikat. Di sana 79 persen dari para pekerja yang meninggalkan pekerjaannya mengatakan bahwa mereka pergi karena merasa tidak dihargai.

Menemukan cara untuk merayakan keberhasilan-keberhasilan akan menjadi salah satu metode untuk mengucapkan selamat datang. Tindakan itu kemudian akan mendorong moral atau semangat dari seluruh anggota tim.

Beberapa hal yang baru-baru ini dilakukan oleh John Hall dengan anggota timnya adalah dengan membunyikan sebuah gong ketika salah satu anggota tim membuat suatu penjualan. Siapapun yang membunyikan gong berhak menerima pujian atau penghargaan dari seluruh anggota tim. Para anggota yang aktif bekerja akan merayakan atau memberikan penghargaan sebagai sebuah keberhasilan dari perusahaan. Kebiasaan ini kemudian secara cepat berubah menjadi sebuah tradisi yang menyenangkan dan memberikan motivasi.

Selain beberapa hal yang sudah disebutkan, ada banyak sekali kemungkinan, cara, strategi, dan metode untuk merayakan keberhasilan yang diraih oleh tim Anda. Misalnya dengan mengajak anggota tim untuk makan siang ketika mereka berhasil mencapai target. Contoh lain adalah dengan membuat sebuah kompetisi persahabatan yang memberikan penghargaan kepada pemenangnya.

Namun, untuk mereka yang cenderung pendiam, maka strategi perlu diubah. Sebuah pesan yang bersahabat ataupun ngobrol secara langsung untuk menyampaikan terima kasih kepada mereka atas kerja keras yang dilakukan dapat memberikan dampak yang luar biasa.

Jangan lupa pula sampaikan atau ucapkan selamat kepada para pekerja yang mengalami suatu peristiwa besar. Sebagai tambahan untuk penghargaan terhadap berbagai capaian-capaian, maka memberikan selamat ketika mereka meraih capaian pribadi juga perlu dilakukan.

Sebagai seorang pemimpin mungkin Anda lebih sering melihat atau bertemu dengan mereka terutama di tempat kerja. Namun, sebenarnya fokus mereka adalah pada berbagai hal yang terjadi di luar kantor. Memberikan perhatian pada berbagai kejadian dan capaian pribadi dari para pekerja akan membantu mereka untuk menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan atau work life balance. Hal ini benar-benar akan menentukan tingkat kebahagiaan yang dialami oleh para pekerja.

Selain capaian tersebut, sebenarnya Anda pun dapat merayakan berbagai hal. Mulai dari ulang tahun, ulang tahun pernikahan, keberhasilan anggota untuk menutup kredit rumahnya yang pertama, serta wisuda dari tempatnya kuliah S2.

Tidak ada kejadian dalam hidup seseorang yang terlalu sederhana atau terlalu simple yang tidak boleh disebutkan. Jadi Anda dapat bertanya kepada bagian kepegawaian atau human resources mengenai anggota keluarga baru. Termasuk juga informasi mengenai anak-anak dari tim Anda. Misalnya ada yang mulai bersekolah ataupun ada yang lulus sekolah dan seterusnya.

Kegiatan itu dapat menjadi salah satu sarana untuk merayakan keberhasilan-keberhasilan pribadi. Anda juga perlu memberikan perhatian yang besar pada kehidupan seseorang. Sebab hal itu dinilai dapat membahagiakan mereka. Selain itu juga membuat mereka merasa dihargai.

Dengan melakukan hal-hal sederhana yang berhubungan atau terkait dengan kebahagiaan para pekerja, kemudian pada saat yang sama memungkinkan mereka untuk hidup atau menjalani kehidupannya, maka akan memberikan dampak lanjutan. Misalnya dengan memberikan cuti sebagai orang tua ketika pekerja Anda mempunyai anggota keluarga baru ataupun memberikan waktu kerja yang fleksibel kepada para pekerja yang ingin kembali bersekolah, maka langkah-langkah itu menunjukkan bahwa Anda memperdulikan mereka lebih dari jam yang mereka dedikasikan kepada bisnis Anda.

Strategi ketiga adalah dengan mendengarkan saran atau masukan dari anggota tim

Bahkan ketika Anda sudah melakukan berbagai hal untuk memastikan kebahagiaan para personil, akan selalu ada hal-hal yang dapat ditingkatkan. Sebab pada akhirnya para pekerja Anda adalah hakim atau juri dari kondisi pekerjaan mereka. Tidak jarang pula satu di antara mereka akan memiliki beberapa ide yang membuat suasana kerja menjadi lebih baik lagi.

Sebagai seorang pemimpin yang baik, maka dengarkan mereka dan lakukan yang terbaik untuk memenuhi saran atau masukan dari karyawan Anda. Hal itu bisa diawali dari melakukan dua hal. Pertama adalah memberikan informasi bahwa Anda terbuka pada saran, kritik, dan masukan dalam gaya kepemimpinan Anda. Kedua adalah memberikan penjelasan bagaimana mereka dapat melakukan hal itu.

Selanjutnya Anda perlu meluangkan waktu untuk duduk dengan siapa saja dari anggota tim, termasuk dengan anggota tim yang sudah terpilih. Anda perlu mendengarkan mereka yang memiliki pandangan dan ingin membagikannya.

Topik pembicaraan dapat beragam, mulai dari strategi peningkatan komunikasi antar departemen atau pun perubahan dari layout atau tatanan sebuah lantai. Hal-hal semacam itu perlu didiskusikan bersama.

Jika anda menerima atau menolak suatu masukan, maka berikanlah pertimbangan yang sangat serius. Beberapa keputusan yang terpilih atau yang terbaik berdasarkan masukan-masukan dari anggota akan diapresiasi dan diikuti oleh para pekerja.

Selain itu, buatlah berbagai penyesuaian yang diperlukan. Dengan melakukan hal itu, maka mereka yang memberikan saran akan merasa bahagia. Anda bukan saja mendengarkan, tetapi juga memenuhi harapan-harapan mereka.

Pastikan juga Anda membuat pertemuan lanjutan atau follow up meeting dengan pekerja yang menghampiri dan mendiskusikan perubahan-perubahan yang telah dibuat. Pertemuan lanjutan tersebut juga bisa menjadi ajang penjelasan kenapa anda belum bisa memenuhi usulan mereka. Pada saat yang sama, Anda pun harus bersiap-siap, karena pertanyaan-pertanyaan yang lain mungkin akan muncul.

Selanjutnya, bagaimana Anda dapat merasakan kebahagiaan dari para pekerja?

Sebenarnya hal itu dapat Anda lihat dari wajah para pekerja setiap hari. Selain itu, ada beberapa ciri yang dapat Anda gunakan, seperti:

Dari tiga ciri tersebut, maka Anda akan mengetahui, bahwa strategi kepemimpinan Anda akan atau telah bekerja dengan baik. Akhirnya, dengan menjaga kebahagiaan anggota tim, semoga Anda dapat semakin meraih keberhasilan.