Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Detective Conan dan Misteri Dibalik Tokoh Berkode Minuman Beralkohol
11 Oktober 2020 10:46 WIB
Tulisan dari Sri Surati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi mereka penggemar berat serial Manga dan Anime Detective Conan, nama Edogawa Conan terasa tidak asing lagi di telinga. Edogawa Conan atau Shinichi Kudo yang mengecil akibat racun APTX 4869 yang dikembangkan oleh organisasi hitam, merupakan tokoh utamanya.
ADVERTISEMENT
Diceritakan terlahir dari pasangan seorang novelis misteri, Yusaku Kudo dan mantan bintang film terkenal, Yukiko Kudo, Conan begitu panggilannya, memiliki kegemaran membaca novel misteri dan memiliki pemikiran detektif yang tajam.
Aoyama Gosho, si jenius di balik terciptanya tokoh Conan ini, tidak pernah menyangka karyanya mampu bertahan hingga 26 tahun dan terus digemari hingga kini.
Edogawa Conan sendiri diambil dari nama Arthur Conan Doyle sang pencipta karakter Sherlock Holmes dan Edogawa Ranpo sang penulis misteri asal Jepang. Tempat tinggal Conan di Beika City merupakan imajinasi sang penulis yang diambil dari nama Baker Street, tempat tinggal Sherlock Holmes di London.
Terlepas dari karakter lainnya yang sering muncul, organisasi hitam merupakan musuh utama dalam serial ini.
ADVERTISEMENT
Organisasi hitam selain memiliki aura yang dapat dirasakan oleh anggota organisasi lainnya, mereka menggunakan nama minuman beralkohol sebagai kode unik untuk setiap anggota nya. Disebutkan dalam serial ini, terdapat nama-nama minuman keras seperti Gin, Vodka, Calvados, Teuqila, Rye, Bourbon, Rum, Pisco, Vermouth, Irish, Chianti, Kir dan Sherry.
Ulasan Sains dibalik Nama Tokoh Berkode Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol, yang mampu menurunkan kesadaran jika meminumnya.
Minuman beralkohol dapat dibuat menggunakan bahan yang secara alami mengandung kadar gula tinggi seperti anggur, molase dan jus buah atau bahan yang mengandung pati seperti biji-bijian dan kentang.
Minuman beralkohol dibuat melalui fermentasi yang umumnya menggunakan khamir Saccharomyces cerevisiae, atau dengan beberapa mikroorganisme lain sebagai pendukung seperti yang dilaporkan Jin et al. (2017). Proses fermentasi ini akan menghasilkan alkohol dan karbondioksida.
ADVERTISEMENT
Setelah proses fermentasi, produksi minuman beralkohol dapat melalui atau tanpa proses penyulingan atau destilasi.
1. Tanpa Penyulingan
Minuman beralkohol yang hanya melalui proses fermentasi tanpa penyulingan antara lain bir, sake dan wine. Umumnya, minuman jenis ini memiliki kandungan alkohol maksimal 20% ABV (Alkohol berdasarkan Volume) karena khamir yang digunakan tidak mampu bereproduksi lagi jika konsentrasi alkohol berada di atas konsentrasi tersebut dan akhirnya proses fermentasi terhenti.
Jika bir merupakan fermentasi malt dengan tambahan rasa dari hops, maka sake merupakan fermentasi beras yang berasal dari Jepang dan wine sudah bukan rahasia merupakan fermentasi anggur. Wine sendiri dapat berupa red wine, white wine, rose wine dan Champagne (sparkling wine). Vermouth, Irish, Chianti, Kir dan Sherry adalah beberapa contoh wine.
ADVERTISEMENT
2. Dengan Penyulingan
Minuman beralkohol yang melalui proses penyulingan akan menghasilkan minuman dengan kadar alkohol yang lebih tinggi berkisar 35-60% atau lebih, sehingga sering disebut sebagai minuman keras atau liquor/spirit. Gin, Vodka, Teuqila, Rye, Bourbon, Rum merupakan jenis liquor.
Beberapa liquor juga dapat ditambahkan cita rasa tertentu atau sering dikenal sebagai liquer. Beberapa contohnya antara lain Benedictine D.O.M yang memiliki cita rasa beberapa jenis tumbuhan dan rempah-rempah, Cointreau dengan aroma jeruknya, Drambuie dengan aroma dan rasa madu, dan lain-lain. Beberapa jenis wine juga diketahui melalui proses penyulingan seperti Brandy. Calvados dan Pisco adalah jenis Brandy.
Selain dengan proses sintesis, proses fermentasi dengan teknik penyulingan tepatnya destilasi kolom dapat digunakan untuk produksi alkohol murni.
ADVERTISEMENT
Penokohan Organisasi Hitam
Berdasarkan pengenalan jenis-jenis minuman beralkohol tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa semua anggota organisasi hitam berjenis kelamin pria diberikan kode minuman keras yang mengandung kadar alkohol tinggi (liquor) sedangkan anggota organisasi hitam berjenis kelamin wanita diberikan kode wine yang mengandung kadar alkohol lebih rendah.
Di antara anggota lainnya, Gin, yang seringkali didampingi Vodka, memang diketahui memiliki posisi yang sangat tinggi dalam organisasi hitam. Namun, ternyata Rum merupakan orang yang memiliki posisi lebih tinggi dari Gin dan disebut-sebut sebagai tangan kanan bos organisasi hitam.
Anggota eksklusif organisasi hitam ini diberi kode minuman keras dengan kadar alkohol yang pernah tercatat menjadi salah satu yang tertinggi di dunia. Vodka 176 Balkan tercatat memiliki kadar alkohol 88% dan Vodka Spirytus Rektyfikowany memiliki kadar alkohol hingga 96% sedangkan Sunset Rum memiliki kadar alkohol 85% dan Cocoroco, yang juga terbuat dari tebu, memiliki kadar alkohol hingga 96%.
ADVERTISEMENT
Gin sendiri memiliki kadar alkohol yang tinggi namun hingga saat ini tidak pernah tercatat mengisi salah satu daftar minuman beralkohol tinggi di dunia. Cita rasa dan aroma buah juniper merupakan ciri khas minuman ini.
Rye dan Bourbon, keduanya merupakan jenis Whiskey. Dalam Detective Conan, Rye (Shuichi Akai) merupakan agen FBI dan Bourbon (Amuro Tooru) merupakan agen PBS yang menyamar ke dalam organisasi hitam. Kebetulan atau bukan, keduanya sama-sama melakukan penyamaran dan merupakan jenis Whiskey.
Calvados dan Pisco yang termasuk kelompok Brandy dan Teuqila yang terbuat dari bahan yang berbeda yaitu Agave telah meninggal dunia pada episode-episode sebelumnya.
Tiga tokoh wanita dari organisasi hitam yang sering muncul adalah Vermouth, Kir dan Sherry. Vermouth merupakan wine dengan tambahan bumbu dan rempah-rempah pahit salah satunya Artemisia absinthium atau dalam Bahasa Jerman dikenal sebagai wormwood atau vermouth.
ADVERTISEMENT
Kir (Hondō Hidemi/Rena Mizunashi), anggota CIA yang menyamar, merupakan cocktail wine sedangkan Sherry merupakan wine fortifikasi (yang diperkaya). Di Uni Eropa, Sherry berasal dari kata melindungi daerah asal, yaitu daerah segitiga provinsi Cadiz antara Jerez de la Frontera, Sanlúcar de Barrameda, dan El Puerto de Santa María di Spanyol.
Ketiga tokoh wanita tersebut menunjukkan keunikannya masing-masing dan tidak memiliki persamaan khusus. Sherry sendiri menolak untuk mendapat perlindungan FBI, namun dia selalu dikelilingi oleh orang-orang yang ingin melindunginya.
Sesungguhnya tidak diketahui dengan pasti motif dari Aoyama Gosho menggunakan kode liquor dan wine tertentu untuk tokoh-tokoh tersebut, namun dapat dipastikan, si komikus jenius ini sudah melakukan riset sebelumnya.
Menebak Siapa Rum
ADVERTISEMENT
Rum pertama kali disebut pada pesan yang dikirim Kir kepada Shuichi Akai/Subaru Okiya (Rye).
Haibara Ai (Sherry), ilmuwan pembuat racun APTX 4869 yang melarikan diri dari organisasi hitam dengan meminum racun buatannya sendiri, memang belum pernah bertemu dengan Rum namun dia pernah mendengar bahwa sosok ini digambarkan sebagai orang yang besar dan kuat, feminin dan seperti orang tua pada penyamarannya.
Tidak ada yang tau pasti apakah Rum ini pria atau wanita. Namun, salah satu ciri yang penting adalah salah satu mata Rum rusak.
Ada empat kandidat terkuat Rum berdasarkan ciri-ciri yang disebut Ai. Pertama, setelah kemunculannya beberapa kali Yamato Kansuke dari kepolisian Nagano juga cukup mencurigakan karena mata kirinya buta, kuat dan berjalan menggunakan tongkat yang terlihat seperti orang tua serta berambut panjang dikuncir yang seolah-olah menggambarkan feminisme.
ADVERTISEMENT
Kedua, kemuculan Kepala Kepolisian Nagano bernama Hyoue Kuroda yang memiliki perawakan tinggi besar dan salah satu matanya rusak. Namun, sosok ini tidak terlihat feminin dan Ai tidak merasakan aura organisasi hitam ketika berada dekat Kuroda. Sosok ini pertama kali muncul pada episode anime ke-810, lalu pada beberapa episode selanjutnya dan movie 22.
Ketiga yaitu Wakasa Rumi, seorang wanita yang berarti feminin, diam-diam menguasai beladiri yang menunjukkan bahwa dia wanita kuat, namun tidak pernah terlihat tua. Namanya yang mengandung unsur Rum mengundang kecurigaan dan dia diduga tidak dapat melihat dengan mata kanannya.
Kandidat yang muncul belakangan adalah seorang koki bernama Kanenori Wakita. Dia bertubuh besar dan tua dan salah satu matanya tidak dapat melihat. Pekerjaannya sebagai koki juga menggambarkan feminisme.
ADVERTISEMENT
Kemungkinan Yamato merupakan Rum dapat dihilangkan setelah Aoyama Gosho menguatkan bahwa kandidat kuat Rum hanya terdiri dari Kuroda, Rumi dan Wakita.
Selanjutnya, jika menengok dari jenis minuman beralkohol, maka Rum tergolong ke dalam liquor dan jika melihat semua anggota organisasi hitam yang termasuk ke dalam liquor adalah pria, maka kemungkinan satu-satunya kandidat wanita, Wakasa Rumi sebagai Rum dapat dihilangkan sehingga menyisakan dua kandidat pria yaitu Kuroda dan Wakita.
Wakita mungkin menjadi kandidat terkuat berdasarkan ciri-ciri yang diberikan Ai, namun percakapan Kuroda dengan Amuro untuk menyelidiki orang terdekat Shinichi juga menimbulkan kecurigaan, apalagi Kuroda menyebut Amuro dengan Bourbon dan Vermouth sempat berkata bahwa Bourbon adalah orang terdekat Rum.