Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Pendidikan Berkualitas Dimulai dari Kesejahteraan Guru
20 November 2024 16:18 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sry Rizki Amelia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah pondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa. Namun, seringkali kita lupa bahwa kualitas pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kesejahteraan para pelakunya, baik siswa maupun guru. Untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas, langkah pertama yang harus diambil adalah memastikan kesejahteraan bagi seluruh komponen di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Kesemuanya merupakan output dari kesejahteraan. Kesejahteraan menjadi aspek penting untuk menumbuhkan hasil capaian suatu perbuatan atau tindakan. Analogi sederhananya ialah, menyuruh orang bekerja dengan gaji standar, maka hasilnyapun akan sekadarnya, begitupun sebaliknya, jika pekerjaan diberikan penghargaan yang lebih, maka outputnya pasti akan melebih ekspetasi.
Kesejahteraan guru memiliki korelasi penting dengan kualitas pendidikan. Nabila Rahma Aulia dkk menuliskan satu penelitian yang membahas analisis kebijakan kesejahteraan guru terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Menurut mereka Kesejahteraan berpengaruh pada kualitas pendidikan yang mana guru jika tidak terpenuhi kesejahteraannya kemungkinan akan sulit dalam mengajar dengan optimal dan juga mempengaruhi semangat kinerja guru tersebut dalam proses belajar mengajar dan meningkatkan sikap loyalitas terhadap sekolah (Aulia et al, 2023).
ADVERTISEMENT
Kesejahteraan dan kompetensi guru, bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Kesejateraan akan meningkatkan kompetensi guru dan berdampak pada hasil akhirnya, yaitu kualitas pendidikan yang baik. Inilah yang menjadi poin penting perubahan pendidikan yang dilakukan oleh Mendikbudristek melalui program kunci merdeka belajar.
Warisan Sosial Mendikburistek
Keseriusan Mendikbudristek dalam menyejahterakan para guru ialah dengan menganggkat 700 ribu guru honorer menjadi ASN PPPK. sehingga meningkatkan kesejahteraan dan kepastian karier setelah dari tahun 2018 tidak ada pengangkatan guru.
Pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK merupakan salah satu terobosan yang dilakukan Kemendikbudristek untuk menuntaskan permasalahan guru honorer yang telah terjadi bertahun-tahun. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Maka dari itu, program ini disambut baik oleh para guru.
Beberapa program lainnya yang dilakukan oleh Mendikbudristek dalam rangka memberikan kesejahteraan bagi guru ialah Lebih dari 90 ribu guru telah menjadi Guru Penggerak dan lebih dari 75 ribu menjadi Calon Guru Penggerak dalam empat tahun terakhir, dari 12 ribu Guru Penggerak telah diangkat menjadi Kepala Sekolah, PGP membuat lompatan dalam peningkatan kompetensi guru secara massif, guru bisa belajar langsung dengan pengajar Univ. Harvard mengenai teknologi, dan PMM membuat guru meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan tanpa antri bertahun-tahun.
ADVERTISEMENT
Kesejahteraan guru menjadi prioritas dalam kepemimpinan Abdul Mu'ti. Gaji yang layak, jaminan kesehatan, dan program pengembangan profesi yang berkelanjutan akan memotivasi guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan dedikasi mereka. Guru yang sejahtera dan terpenuhi kebutuhannya akan mampu mencurahkan perhatian penuh pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Melanjutkan Warisan
Salah satu warisan penting Mendikbudristek adalah penguatan peran dan kesejahteraan guru. Melalui program sertifikasi, peningkatan gaji, dan penyediaan tunjangan, telah terjadi peningkatan signifikan pada kesejahteraan guru. Langkah ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan agar guru-guru dapat fokus pada pengembangan kompetensi dan inovasi pembelajaran.
Berdasarkan siaran Perss yang dilakukan oleh Kemendikdasmen bahwa kesejahteraan guru akan terus ditingkatkan. "Guru bermutu, guru berkualitas, guru hebat itu salah satunya ditentukan oleh kesejahteraan guru.
ADVERTISEMENT
Warisan ini sangatlah berharga, setidaknya kualitas pendidikan kita saat ini telah merangkak naik menuju perbaikan yang positif. Ini disebabkan dari upaya semua komponen anak bangsa, terutama Mendikdasmen sebagai gawang meningkatnya pendisikan Indonesia. Pemberian tunjangan pekerjaan, memberikan akses kepada guru adalah warisan yang sangat baik untuk dilanjutkan.
Olehnya itu, upaya memastikan kesejahteraan seluruh komponen pendidikan memang membutuhkan komitmen dan dukungan yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan.
Namun, investasi dalam kesejahteraan ini akan memberikan dampak yang jauh lebih besar bagi peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Hanya dengan meletakkan fondasi kesejahteraan yang kokoh, kita dapat berharap untuk membangun generasi penerus yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing global.
Referensi
Nabila Rahma Aulia, Embun Luthfi Shodiqoh, Sania Putri Cahyaningrum. 2023. Analisis Kebijakan Kesejahteraan Guru Terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan. BASA Vol. 3, No.1, Bulan 4 Tahun 2023 • E-ISSN: 2797-0663.
ADVERTISEMENT