Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Menguak 5 Urban Legend Terpopuler di Yogyakarta, Berani Baca?
31 Oktober 2024 13:04 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Muhammad Wisnu Sasongko tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yogyakarta - Tidak hanya dikenal sebagai kota budaya dan pendidikan tetapi, Yogyakarta juga menjadi pusat dari banyak cerita mistis dan legenda urban yang terus diwariskan secara lisan.
ADVERTISEMENT
Urban legend adalah cerita atau mitos yang tersebar luas di masyarakat, biasanya bersifat misterius, menyeramkan, atau aneh, dan sering kali dianggap sebagai kisah nyata meskipun tidak ada bukti yang jelas. Cerita-cerita ini sering kali mengandung elemen mistis atau supranatural, dan biasanya berkembang di lingkungan perkotaan.
Urban legend biasanya tersebar dari mulut ke mulut, media, atau internet, dan sering kali berubah seiring waktu. Meskipun sebagian besar tidak benar, urban legend menunjukkan nilai-nilai sosial, ketakutan, atau kepercayaan masyarakat.
Berikut beberapa urban legenda terkenal yang beredar di Yogyakarta:
1. Nyi Roro Kidul & Laut Selatan
Sebagian besar masyarakat Jawa meyakini bahwa Nyi Roro Kidul adalah penguasa wilayah pesisir selatan. Nyi Roro Kidul juga dikenal dengan nama yang berbeda yang mencerminkan berbagai cerita tentang asal usulnya, legenda, mitos, dan cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ia biasa disebut sebagai Ratu Laut Selatan disebut sebagai Ratu Kidul. Berdasarkan adat istiadat Jawa, pemakaian julukan seperti Nyai, Kanjeng, Gusti sebagai penghormatan yang sangat penting menurut adat Jawa.
ADVERTISEMENT
Nyi Roro Kidul adalah anak gadis dari sultan di Sunda yang dienyahkan oleh ayahnya sendiri. Julukan sebenarnya dari Nyi Roro Kidul adalah Dewi Kandita yang berasal dari sunda, namun Ia terpedaya ilmu sihir. Akibat dari ilmu sihir tersebut, parasnya yang elok beralih menjadi cacat dikarenakan penyakit kulit yang menyerang Dewi Kandita. Dikabarkan bahwa santet tersebut diberikan oleh seorang dukun yang ajaib atas instruksi dari seseorang di kerajaan yang sangat dengki dengan parasnya.
Kemudian, Dewi Kandita diberi arahan bahwa ia harus terjun ke lautan yang bergelombang ganas jika ia ingin wajah cantiknya kembali. Setelah ia melakukan hal tersebut dengan terjun ke laut selatan, ia langsung benar-benar pulih dan cantik kembali. Dengan petunjuk yang diberikan, ternyata terdapat syarat bahwa setelah ia sembuh, Dewi Kandita tidak dapat kembali ke tempat asalnya, para lelembut mengangkatnya sebagai ratu di Pantai Selatan Jawa.
ADVERTISEMENT
2. Kereta Kencana di Keraton Yogyakarta
Sebuah legenda kota tentang Kereta Kencana di Keraton Yogyakarta mengatakan bahwa mereka memiliki kekuatan magis dan hanya digunakan pada acara tertentu, seperti upacara pernikahan kerajaan atau ritual tertentu. Keraton menyimpan kendaraan ini, yang dianggap memiliki "penunggu" dari dunia supranatural. Menurut cerita yang paling terkenal, kereta kencana tersebut konon dapat bergerak sendiri pada malam-malam tertentu, terutama saat ada peristiwa penting atau tamu tak kasat mata datang ke Keraton.
Menurut beberapa penjaga keraton, mereka mendengar gerakan halus atau suara derit roda dari tempat penyimpanan kereta, tetapi tidak ada yang menyentuhnya. Mitos ini memperkuat keyakinan bahwa keraton adalah tempat kebudayaan dan sakral dengan pengaruh spiritual yang kuat. Masyarakat Yogyakarta menganggap Kereta Kencana ini sebagai representasi utama mereka tentang simbol kekuatan, dan kemuliaan Keraton, serta menjadi elemen mistis yang menjaga tempat keramat di Keraton.
ADVERTISEMENT
3. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Urban legend di Universitas Gadjah Mada (UGM), terutama di Gedung Pusat, sangat terkenal di kalangan mahasiswa dan karyawan.
Beberapa cerita mistis yang paling populer termasuk:
Patung Gadjah Mada yang terletak di dekat Gedung Pusat dianggap memiliki kekuatan gaib dan akan membawa malapetaka jika tidak dihormati.
Suara langkah kaki sering terdengar di lorong Gedung Pusat, meskipun gedung tersebut kosong pada malam hari.
Ada laporan bahwa sosok wanita duduk di balkon Balairung, yang menghilang ketika di dekati.
Suara tangisan misterius sering terdengar dari ruangan di Gedung Pusat pada malam hari. Namun, saat diperiksa, ruangan itu selalu kosong.
ADVERTISEMENT
Patung Gadjah Mada yang terletak di dekat Gedung Pusat dianggap memiliki kekuatan gaib dan akan membawa malapetaka jika tidak dihormati.
4. Tama Sari & Lorong Bawah Tanah
Taman Sari adalah peninggalan Keraton Yogyakarta yang dulunya menjadi tempat rekreasi dan pemandian Sultan. Tempat ini memiliki banyak cerita misterius selain keindahan arsitekturnya. Adanya lorong bawah tanah rahasia yang konon menghubungkan Taman Sari ke Pantai Selatan adalah salah satu legenda kota yang paling terkenal.
Sultan bertemu dengan Nyai Roro Kidul di lorong ini, menurut mitos. Banyak pengunjung mengatakan mereka mendengar suara-suara aneh atau suasana mistis ketika berada di area tersebut.
5. Hantu Wanita Menari di Benteng Vredeburg
ADVERTISEMENT
Benteng Vredeburg, yang terletak di pusat kota Yogyakarta, adalah situs sejarah. Kisah-kisah misterius tentang penampakan hantu masih menghiasi tempat ini, terlepas dari jumlah pengunjung yang banyak. Sosok penari yang muncul pada malam hari adalah salah satu legenda kota yang paling umum.
Menurut beberapa orang, mereka melihat bayangan seorang wanita menari di tengah benteng, tetapi sosok tersebut menghilang ketika mereka dekat. Di malam hari, penjaga benteng sering mendengar suara gamelan, meskipun tidak ada acara.
Yogyakarta tidak hanya memiliki budaya dan alam yang indah, tetapi juga memiliki banyak cerita misteri yang menjadi bagian dari cerita rakyatnya yang kaya. Kepercayaan masyarakat terhadap dunia gaib dan hubungan mereka dengan tradisi dan mitos kuno ditunjukkan oleh urban legend yang tersebar di seluruh kota.
ADVERTISEMENT
Baik Anda percaya atau tidak, legenda-legenda ini tetap menjadi bagian yang menarik dari identitas Yogyakarta yang patut diketahui dan dihormati.