Konten dari Pengguna

Langkah Strategis Indonesia-AS Menuju Kemitraan Ekonomi Yang Lebih Seimbang

Siti Noviyanti
Mahasisiwa Universitas Pamulang Program Studi Pendidikan Ekonomi Guru Sekolah Dasar
23 April 2025 18:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Noviyanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dari Strategis Indonesia-AS Menuju Kemitraan Ekonomi Yang Lebih Seimbang (https://www.pexels.com/id-id/)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dari Strategis Indonesia-AS Menuju Kemitraan Ekonomi Yang Lebih Seimbang (https://www.pexels.com/id-id/)
ADVERTISEMENT
Langkah diplomatik yang diambil oleh Pemerintah Indonesia dalam mempercepat dialog ekonomi strategis dengan Amerika Serikat patut diapresiasi. Pertemuan yang digelar di Washington DC antara delegasi Indonesia dengan para pejabat tinggi pemerintahan AS menandai dimulainya proses penyelesaian isu tarif yang selama ini menjadi salah satu tantangan dalam hubungan dagang kedua negara.
ADVERTISEMENT
Kesepakatan untuk menyelesaikan isu kebijakan tarif dalam waktu 60 hari menunjukkan komitmen serius kedua belah pihak dalam memperkuat hubungan ekonomi yang saling menguntungkan. Tidak hanya berbicara soal perdagangan, pertemuan ini juga membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas, termasuk di sektor energi, produk pertanian, dan mineral strategis.
Inisiatif Indonesia untuk menciptakan perdagangan yang adil dan berimbang layak mendapat dukungan. Usulan pemberian insentif bagi perusahaan kedua negara, penyederhanaan prosedur impor produk AS, serta peluang investasi strategis mencerminkan sikap proaktif pemerintah dalam mendorong kemitraan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga memperkuat ketahanan rantai pasok dan keamanan ekonomi.
Lebih jauh, fokus Indonesia untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, sains, layanan keuangan, dan ekonomi digital mencerminkan visi jangka panjang yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memastikan tarif yang kompetitif untuk produk ekspor unggulan dan tidak mengancam industri lokal AS, Indonesia menunjukkan itikad baik serta kesiapan untuk menjadi mitra strategis yang andal.
ADVERTISEMENT
Kehadiran para tokoh penting seperti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Wamenkeu Thomas Djiwandono, dan Mari Elka Pangestu dalam delegasi ini menunjukkan bahwa langkah ini bukan sekadar wacana, melainkan bagian dari strategi besar memperkuat posisi Indonesia di kancah global.
Semoga kesepakatan 60 hari ini menjadi awal dari kemitraan yang lebih kokoh antara Indonesia dan Amerika Serikat, demi pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan bagi kedua negara.
Di Tulis Oleh : Siti Noviyanti Mahasisiwa Universitas Pamulang Program Studi Pendidikan Ekonomi