Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
PBAK di STAIMAS, Kodim 0728 Ingatkan Bahaya Radikalisme
28 Agustus 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Wonogiri-Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0728/Wonogiri, Kapten Cpl Rifaldi, S.S.T, Han., S.T mengingatkan bahaya radikalisme kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri pada agenda Pengenalan Budaya Akademik Kampus, Selasa (27/8/2024), di Aula Kampus STAIMAS Wonogiri.
ADVERTISEMENT
Kapten Cpl Rifaldi menyampaikan materi mengenai wawasan kebangsaan kepada mahasiswa penerus bangsa ini. Dia mengajak mahasiswa turut membangun Bangsa Indonesia sebagai bagian wujud cinta Tanah Air.
"Waspadai radikalisme yang bisa mengancam sewaktu-waktu. Jangan mau diadu domba. Bangsa kita memiliki keragaman suku, agama, ras dan golongan. Mari tingkatkan toleransi dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," ucap Kapten Cpl Rifaldi di hadapan 70an mahasiswa.
Menurut Kapten Cpl Rifaldi, generasi muda harus bisa ikut memanfaatkan sumber daya alam yang begitu banyak di Indonesia dalam rangka pembangunan. Mahasiswa sebagai pemuda harus bisa berperan dan berkontribusi positif dalam berbagai lini kehidupan.
Ketua STAIMAS Wonogiri, Atik Nurfatmawati, S.E., M.I.Kom menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan bagi mahasiswa baru untuk mengembangkan sikan nasionalisme. "Selamat mengikuti PBAK selama empat hari. Manfaatkan sebaik mungkin untuk memetik hikmah dari semua materi dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Sugiyanto, S.E., M.Si, mengatakan materi wawasan kebangsaan sangat relevan disampaikan kepada mahasiswa. "Saat ini fenomena yang ada wawasan kebangsaan di kalangan pemuda semakin memudar. Untuk itulah sangat diperlukan materi-materi wawasan kebangsaan. Mahasiswa juga perlu didorong menjadi sosok-sosok yang disiplin," kata Sugi.
Pada hari kedua PBAK Selasa kemarin, mahasiswa juga dilatih kedisiplinan oleh Serda Arip Cahyono dan Sertu Pipit Setiawan melalui kegiatan peraturan baris berbaris (PBB). Mereka dengan semangat mengikuti agenda yang mengajarkan berbagai hal seperti kedisiplinan, kekompakan dan kebersamaan.