IMM STAI Muhammadiyah Klaten Adakah Pelatihan Fotografi Untuk Mahasiswa

Pimpinan Komisariat IMM STAI Muhammadiyah Klaten mengadakan pelatihan fotografi untuk mahasiswa. Para peserta dan pemateri berfoto bersama seusai acara yang diselenggarakan pada Minggu (26/11) di Taman Lampion Klaten. Foto: Fadlil/Humas

Klaten – (28/11/23) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) STAI Muhammadiyah Klaten memberikan wadah bagi para mahasiswa khususnya di STAI Muhammadiyah Klaten untuk mengikuti pelatihan fotografi yang diadakan oleh bidang Media dan Komunikasi pada hari Minggu (26/11) di Taman Lampion Klaten. Tujuan pelatihan ini agar mahasiswa diharapkan dapat membaca dan mengetahui teknik-teknik dasar fotografi sehingga dapat menghasilkan suatu foto yang bagus serta mampu melatih keterampilan dan skill dalam fotografi.

Seringkali kita mendokumentasi objek dengan kamera otomatis, sehingga dengan mudah tidak harus mengatur segala fitur yang ada di dalam kamera tersebut seperti ISO, WB, S, AF dan lain-lain. Hal tersebut menjadikan kita awam akan fungsi daripada fitur yang telah tersedia di dalam kamera tersebut. Oleh karena itu, keterampilan ini sedemikian penting agar Generasi Z khususnya bisa lebih paham akan perkembangan teknologi yang canggih saat ini.

Pelatihan ini dihadiri oleh 13 orang yang sangat antusias dalam mengikuti pelatihan fotografi tersebut. Semua peserta memegang gawai handphone masing-masing untuk melihat fitur-fitur yang ada di kamera sesuai dengan penjelasan dari Kak M. Muqorrobin A.M.d.I.Kom selaku pemateri.

“Biasanya kan kita kalau ngefoto pemandangan atau orang memakai kamera otomatis yang tidak harus mengatur ISO, S, WB dan lain-lain. Padahal perlu kita ketahui bahwa fungsi dari fitur-fitur tersebut sangatlah bermanfaat. ISO itu untuk mengatur cahaya. Semakin tinggi ISO maka tingkat sensitivitas cahaya semakin besar. Maka ketika kita ngefoto objek di outdoor kita harus mengurangi tingkat ISOnya supaya cahaya tidak terlalu terang. Karena cahaya di luar sudah terang”. paparnya.

Pelatihan berjalan dengan lancar seiring dengan praktik dari para peserta. Hal tersebut penting agar keterampilan dapat terlatih dan diterapkan untuk pribadi ataupun saat dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa. (Febriyani/Humas)