Pembekalan KKN STAIM Klaten, 125 Mahasiswa Siap Syiarkan Islam Berkemajuan

Pembekalan Kuliah Kerja Nyata 2023 akan dilaksanakan dari tanggal 20-24 Februari 2023 di Aula STAI Muhammadiyah Klaten. Foto: Arshad/Humas

Klaten – (21/02/23) Kegiatan pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Klaten tahun 2023 menjadi program wajib diikuti bagi calon pendidik unggul. Pembekalan KKN ini diikuti oleh 120 mahasiswa, sementara kegiatan akan dilaksanakan dimulai dari hari Senin hingga Jum’at, 20-24 Februari 2023. Adapun pembukaan kegiatan ini dilaksanakan di Aula STAI Muhammadiyah Klaten pada hari Senin (20/2).

KKN sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. KKN STAI Muhammadiyah tahun ini mengambil tema “STAI Muhammadiyah Klaten Berperan Nyata dalam Syiar Islam Berkemajuan”.

Pembekalan KKN yang diselenggarakan selama lima hari, masing-masing terdapat dua sesi materi. Adapun materi-materi yang disajikan pada pembekalan adalah mengenai tantangan mahasiswa masa kini, komunikasi sosial dalam masyarakat, KKN dalam perspektif religiusitas, KKN dalam perspektif akademik dan rencana anggaran, kepribadian Muhammadiyah, risalah perempuan berkemajuan di masyarakat, pengelolaan TPQ, peta kondisi lokasi KKN, pendekatan ABCD dalam KKN, serta diakhiri dengan Forum Group Discussion (FGD) KKN kampus dan masyarakat.

Sulistiyono Shalladin Albany, M.Pd selaku ketua KKN tahun ini, menyampaikan dalam sambutannya terkait program KKN berbasis asset serta pentingnya kolaborasi mahasiswa dalam melihat asset yang tersebar di masyarakat untuk didaya-kembangkan. “Untuk tahun ini, penting untuk dimafhumi peserta KKN mengenai semua program yang dibuat mesti mengacu kepada program KKN berbasis asset. Maka diperlukan kejelian serta kolaborasi mahasiswa dengan masyarakat dalam penentuan asset setiap ranting Muhammadiyah sesuai lokasi masing-masing. Harapannya masing-masing ranting dapat berkembang secara mandiri dengan potensi (asset) masing-masing.” kata Albany.

Sementara Muriyanto, M.Pd.I selaku Ketua STAI Muhammadiyah Klaten saat membuka kegiatan, berharap dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat berperan nyata dalam masyarakat untuk mampu mensyiarkan Islam baik melalui dakwah secara langsung maupun digital. “Saya yakin mahasiswa mampu melaksanakan dengan baik dan masyarakat bisa menerimanya.” Ujar Muriyanto.

STAI Muhammadiyah Klaten begitu serius dalam mencetak pendidik unggul dengan mendayagunakan mahasiswa berperan nyata di berbagai lapisan masyarakat. Pada KKN tahun ini akan diterjunkan 12 kelompok yang disebar pada 12 pimpinan ranting Muhammadiyah dari empat pimpinan cabang Muhammadiyah. Calon Pendidik Unggul siap Berperan Nyata.