Konten dari Pengguna

5 Alasan Kenapa Fresh Graduates Lebih Diminati Startup

28 September 2017 14:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Startup Jobs Asia Indonesia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Wawancara Kerja (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wawancara Kerja (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Lowongan Kerja: Mencari Lulusan Baru
Syarat: 5 tahun kerja, 6 medal olimpiade, dan tenaga superpower.
ADVERTISEMENT
Sering lihat lelucon ini?
Beberapa dekade lalu nampaknya lulusan perguruan tinggi (fresh graduate) lebih mudah mendapat pekerjaan idaman mereka sesaat setelah kelulusan. Walaupun hanya dengan predikat Sarjana Strata 1, fresh graduate memiliki posisi tawar lebih tinggi dibanding mereka yang tidak berpendidikan formal. Namun, itu berlaku beberapa tahun yang lalu, dimana kondisinya jauh berbeda dengan pasar pekerjaan sekarang karena kompetisi yang semakin menggila.
Kalau kamu seorang fresh graduate atau mahasiswa tahun akhir, melebur ke dunia kerja bisa terlihat mengintimidasi sekaligus menantang. Beberapa fresh graduate biasanya lebih skeptis karena mereka percaya bahwa employer biasanya tidak mencari orang yang tanpa pengalaman. Banyak dari mereka berpikir kalau yang berpengalaman kerja akan lebih dipilih, tapi kenyataannya tidak seperti itu. Beberapa perusahaan justru lebih suka mencari fresh graduate ketimbang yang lebih berpengalaman, khususnya perusahaan pemula atau startup, berikut alasannya:
ADVERTISEMENT
1. Mereka (Fresh Graduate) sangat termotivasi Banyak orang beranggapan bahwa para Generasi Y tidak bisa terlepas dari smartphone dan perangkat digital lainnya tapi mengharapkan pekerjaan dengan bayaran tinggi. Namun, yang terjadi justru sebaliknya, lho.
Mengingat tingginya persaingan di dunia kerja, fresh graduate didesak untuk mengerahkan usaha terbaiknya untuk mendapatkan pekerjaan impiannya. Saat mereka mendapat tawaran pekerjaan, mereka akan bekerja lebih keras dan lebih produktif untuk mempertahankan posisi mereka terlepas dari ketergantungan mereka dengan gadget.
2. Mereka lebih melek teknologi Umumnya Generasi Y dan Generasi X lebih melek teknologi dibanding generasi lainnya. Dikenal sebagai bisnis yang berkiblat pada teknologi, startups membutuhkan individu yang dapat luwes bekerja dengan teknologi.
3. Mereka lebih kreatif Startups biasanya dibangun oleh mereka yang terpanggil untuk memberi dampak pada masyarakat. Fresh graduate yang memiliki pemikiran anti-mainstream dan ide kreatif menjadikan mereka aset berharga bagi perusahaan.
ADVERTISEMENT
4. Mereka lebih bisa menyesuaikan diri di lingkungan baru Bukan rahasia lagi bahwa fresh graduate seringkali lebih mudah dilatih daripada karyawan berpengalaman. Sebagai organisasi yang baru berdiri, startups masih dalam proses pembentukan budaya tempat kerja. Hal ini cocok untuk fresh graduate karena mereka memiliki keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang cepat berubah. Mereka ikut tumbuh seiring dengan pertumbuhan bisnis.
5. Menjadi agen perubahan Dibanding karyawan berpengalaman, fresh graduate juga menawarkan beberapa keunggulan kompetitif yang sangat dibutuhkan bisnis startup. Jika kamu seorang fresh graduate dan ingin menjadi bagian dari agen perubahan dunia, mungkin inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan melamar pekerjaan di startup. Untuk mencoba melamar pekerjaan di startup.
Selamat berpetualang!
ADVERTISEMENT