Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Tak Perlu Marahi Anak yang Rewel saat Mudik dengan Lakukan Trik Ini
6 Juni 2017 17:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT

Duduk diam di dalam mobil, kereta, dan pesawat selama berjam-jam saat mudik tentunya merupakan hal yang membosankan. Terlebih saat terjebak macet yang mengular, atau duduk berdempet-dempetan di transportasi umum yang dipadati penumpang. Maka tidak mengherankan bahwa anak kecil menjadi gampang rewel karena merasa bosan dan lelah.
ADVERTISEMENT
Jika bosan, biasanya anak cenderung akan berusaha melakukan hal-hal yang bisa membuatnya keluar dari mobil. Anak kecil pada umumnya akan meluncurkan sederet jurus, misalnya berpura-pura ingin pipis, ingin makan di restoran dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan karena sang anak paham, bahwa jika pergi ke toilet, ia bisa keluar dari mobil dan berlarian di lokasi sekitar.
Untuk menghadapi anak yang 'bertingkah', orang tua tak melulu harus ikut-ikutan kesal dengan mengomeli anak, kok. Jika kreatif, sesungguhnya ada sangat banyak aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan bersama anak.
Memberi mainan merupakan hal termudah untuk dilakukan. Ibu bisa membawa beberapa mainan favoritnya untuk dikeluarkan satu per satu di sepanjang perjalanan.
"Bisa bawa empat atau lima mainan, tapi keluarinnya satu-satu untuk mengulur waktu dan biar si anak enggak bosan," tutur Psikolog Anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., saat ditemui kumparan di Aston at Kuningan Suites, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
ADVERTISEMENT
"Sedangkan kalau anak rewel sengaja mau pipis terus, kasih tahu sebelum berangkat kalau ada pispot (jika ada dipersiapkan, bisa juga popok), jadi dia tahu, apapun yang terjadi mobil akan tetap jalan," sambung wanita yang akrab disapa Nina ini.
Hindari memberikan gadget kepada anak, karena bisa merusak fokus matanya. "Belum tentu memberi video pada anak bisa membuat anak happy, kadang dia justru bosen banget, lho," ungkap Nina lagi.
Sebaiknya, ibu harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat. Jika bisa, pikirkan dan buat daftar permainan yang bisa dimainkan sepanjang perjalanan.
Jenisnya bisa disesuaikan dengan minat masing-masing. Aneka permainan sederhana seperti menghitung jumlah mobil merah, jumlah bis, ataupun jumlah tiang listrik yang ada di sepanjang jalan bisa amat menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Jika sudah bosan, permainan menyebutkan nama binatang, tumbuhan, maupun makanan juga bisa dijadikan alternatif. Untuk anak yang senang bernyanyi, menyetel lagu kesukaannya untuk dinyanyikan bersama.
Sedangkan untuk ibu yang bepergian dengan anggota keluarga cukup ramai, bisa memainkan game dongeng berkelanjutan yang melibatkan banyak orang. Permainan sambung kalimat yang satu ini bisa mengasah kreatifitas dan imajinasi anak.
Selain itu, ibu juga bisa mencari sejumlah teka teki seru yang bisa diberikan kepada anak sebagai pengalih perhatian.
"Jadi bukan hanya memberi mainan, tapi permainan," ujar Nina. "Dengan anak tidak bosan, perjalanan akan jadi lancar dan nyaman," tutup psikolog yang juga mendirikan situs pranikah.org ini.