Konten dari Pengguna

Misteri di Balik Simbol Halloween dari Labu hingga Kelelawar: Apa Maknanya?

Steven Imanuel Suryahadi
Saya merupakan mahasiswa aktif Universitas Bunda Mulia Jurusan Ilmu Komunikasi. Saya memiliki keterampilan dalam bidang menulis dan tertarik untuk berkontribusi sebagai citizen journalist.
31 Oktober 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Steven Imanuel Suryahadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perayaan Halloween. (Foto: pexels.com)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perayaan Halloween. (Foto: pexels.com)
ADVERTISEMENT
Halloween, yang dikenal sebagai malam penuh misteri dan keajaiban, telah menjadi salah satu perayaan yang paling dinanti setiap tahunnya pada tanggal 31 Oktober. Perayaan ini dimeriahkan dengan orang-orang yang menghiasi rumah mereka dengan labu berukir dan mengenakan berbagai kostum kreatif.
ADVERTISEMENT
Perayaan ini berasal dari festival kuno Celtic bernama Samhain, yang menandai akhir musim panen dan awal musim dingin. Pada malam tersebut, orang Celtic percaya bahwa batas antara dunia orang hidup dan dunia roh menjadi tipis, sehingga roh-roh bisa berkeliaran di antara manusia. Halloween juga dikenal dengan berbagai simbol yang ikonik, dari labu berukir hingga kelelawar. Berikut ini adalah rahasia di balik simbol-simbol yang identik dengan Halloween dan asal-usulnya.

1. Labu Berukir (Jack-o’-Lantern)

Labu berukir atau jack-o’-lantern, adalah salah satu simbol Halloween yang paling terkenal. Tradisi ini berasal dari legenda Irlandia tentang Stingy Jack, seorang pria yang dikenal suka menipu. Menurut kisahnya, Jack berhasil menipu iblis beberapa kali sehingga setelah kematiannya, ia tidak diterima di surga maupun neraka. Akhirnya Jack terkutuk untuk berkeliaran di bumi dengan lentera yang terbuat dari lobak berisi bara api. Ketika imigran Irlandia datang ke Amerika, mereka menggantikan lobak dengan labu yang lebih mudah diukir, Dari sinilah tradisi jack-o’-lantern pun lahir.
ADVERTISEMENT

2. Kostum Menyeramkan

Halloween juga cukup identik dengan berbagai kostum menyeramkan. Memakai kostum menyeramkan pada Halloween berasal dari kepercayaan Celtic pada festival Samhain. Pada malam tersebut, mereka percaya bahwa dunia orang hidup dan dunia roh menjadi dekat sehingga roh-roh bisa berkeliaran di antara manusia. Untuk mengelabui roh-roh tersebut, orang-orang Celtic mengenakan kostum yang menyeramkan untuk menyamarkan diri.

3. Tengkorak dan Tulang Belulang

Tengkorak dan tulang adalah simbol yang mewakili kematian. Dalam beberapa budaya, termasuk dalam festival Día de los Muertos di Meksiko, tengkorak digunakan untuk menghormati orang-orang yang telah meninggal. Simbol tengkorak menjadi popular pada Halloween sebagai pengingat akan ketakutan kita terhadap kematian, tetapi juga sebagai cara untuk merayakan kehidupan dengan mengenang orang yang telah tiada.
ADVERTISEMENT

4. Warna Oranye dan Hitam

Halloween sangat identik dengan warna oranye dan hitam. Warna oranye melambangkan musim gugur dan panen, yang merupakan bagian penting dari sejarah Halloween. Sementara itu, warna hitam melambangkan kegelapan, kematian, dan dunia roh, sesuai dengan tema Halloween yang berfokus pada kemisteriusan dan kegelapan. Kombinasi warna ini mencerminkan perpaduan antara musim panen dan dunia gaib, memperkuat suasana Halloween yang berakar pada perayaan transisi antara musim dan kehidupan serta kematian.

5. Kelelawar

Kelelawar telah lama dihubungkan dengan Halloween karena mereka sering terlihat terbang di malam hari dan memiliki kesan yang menyeramkan. Pada festival Samhain, orang-orang Celtic menyalakan api besar yang menarik serangga, dan kelelawar pun tertarik oleh serangga tersebut, Kelelawar juga diasosiasikan dengan vampire dalam budaya popular, yang menambah aura menyeramkan pada simbol ini. Kelelawar sebagai simbol Halloween mewakili malam, misteri, dan kegelapan.
ADVERTISEMENT
Simbol-simbol Halloween yang kita kenal sekarang tidak hanya sekadar dekorasi semata, namun juga memiliki makna mendalam yang berakar pada tradisi, legenda, dan kepercayaan kuno yang telah berkembang selama berabad-abad. Dari labu hingga kelelawar, setiap simbol mengandung sejarah yang memperkaya perayaan Halloween, menjadikannya malam penuh misteri, keceriaan, dan tradisi yang terus hidup hingga hari ini.