Konten dari Pengguna

Sengketa Sahara Barat Antara Aljazair dan Spanyol, Bagaimana Komentar Uni Eropa?

Cesaria Dwi Utari
Hello selamat membaca!
10 Juni 2022 13:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cesaria Dwi Utari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Bendera Aljazair (Kiri) dan Spanyol (Kanan) (Foto: Shutterstock - 1803921649)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Bendera Aljazair (Kiri) dan Spanyol (Kanan) (Foto: Shutterstock - 1803921649)
ADVERTISEMENT
Aljazair dan Spanyol sudah lama diselimuti oleh tendensi panas akibat perkara memperebutkan wilayah Sahara Barat. Sahara Barat adalah sebuah wilayah yang terletak di perbatasan Aljazair bagian timur laut dengan Maroko bagian utara. Sahara Barat menjadi rebutan karena Spanyol merasa lebih berhak atas wilayah tersebut, hal ini didasari oleh faktor sejarah, di mana Spanyol adalah bekas kekuatan kolonial di Sahara Barat, sebelum dianeksasi oleh Maroko pada tahun 1975. Sejak saat itu, Spanyol, Aljazair, dan Maroko mulai berselisih satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Perkara ini masih membekas hingga saat ini, dan kembali memanas ketika Aljazair menarik duta besarnya untuk Spanyol pada Selasa, 19 Maret 2022 kemarin. Langkah ini diambil Aljazair sebagai tanggapan atas dukungan yang diberikan Spanyol kepada Maroko untuk menjaga Sahara Barat di bawah kekuasaannya. Tidak hanya itu, Aljazair juga telah menangguhkan perdagangan luar negerinya dengan Spanyol dalam produk dan jasa. Hal ini mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak, karena Aljazair telah melanggar aturan yang ditetapkan pada perjanjian persahabatan 20 tahun dengan Spanyol.
Perjanjian ini dibentuk untuk mengikat Aljazair dan Spanyol untuk bekerja sama dalam mengendalikan arus migrasi, serta memperlancar aktivitas ekspor dan impor kedua negara. Meskipun perjanjian ini dibentuk di tengah-tengah tendensi panas Aljazair dan Spanyol, tetapi kedua negara dapat menunjukkan komitmen, setidaknya sampai Aljazair menangguhkan kebijakan ini pada Rabu, 8 Juni 2022 kemarin. Aksi penangguhan yang dilakukan oleh Aljazair ini juga telah menutup akses impor dari Spanyol, sehingga mengganggu stabilitas ekonomi.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hal ini, Uni Eropa sebagai lembaga supranasional yang turut merangkul Spanyol dalam aktivitasnya, mengeluarkan pernyataan mengenai dorongan untuk Aljazair, agar segera membatalkan keputusannya untuk menangguhkan perjanjian tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Komisi Eropa, Nabila Massrali, “keputusan tersebut sangat mengkhawatirkan, dan karena itu kami meminta pihak berwenang Aljazair untuk meninjau kembali keputusan mereka.” ujarnya kepada wartawan pada Kamis, 9 Juni kemarin.
Massrali juga menyatakan bahwa Aljazair adalah mitra yang cukup penting bagi Uni Eropa di wilayah Mediterania, dan merupakan aktor kunci untuk stabilitas regional tersebut. “Kami sedang mengevaluasi dampak dari keputusan tersebut, dan solusi harus segera ditemukan melalui dialog dan cara diplomatik.” ujar Massrali pada kesempatan yang sama. Uni Eropa berharap agar Aljazair akan membalikkan keputusannya dan bekerja sama lagi dengan Spanyol untuk mengatasi masalah yang ada.
ADVERTISEMENT
Dampak dari keputusan Aljazair untuk menangguhkan perjanjian ini sebenarnya belum terlihat secara praktis, meskipun Aljazair dilaporkan telah memerintahkan bank nasionalnya untuk berhenti memfasilitasi pembayaran dengan Spanyol, yang tentu saja akan mengganggu aktivitas perdagangan. Menanggapi hal ini, pemerintah Spanyol dengan cepat bergerak untuk meredakan kekhawatiran bahwa pasokan gas alam yang dikirimkan oleh Aljazair bisa terancam, karena Spanyol sudah lama bergantung kepada Aljazair dalam pasokan gas alam tersebut, yang digunakannya untuk meningkatkan sumber tenaga surya. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Spanyol, José Albares.
Sumber:
“Algeria Suspends 20-Year Friendship Treaty With Spain.” 2022. Voice of America: 1–2.
“Algeria Suspends Trade Ties With Spain Over Western Sahara.” 2022. Al Jazeera.
Wilson, Joseph. 2022. “EU Urges Algeria to Restore Friendship Treaty with Spain.” Fox: 1–8.
ADVERTISEMENT