Konten Media Partner

7 Kecamatan di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang

3 Februari 2020 23:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
7 Kecamatan di Bojonegoro Diterjang Banjir Bandang
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
TERENDAM : Jalan di wilayah Gondang terendam air setinggi 80 cm akibat banjir bandang yang menerjang wilayah setempat.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Banjir bandang menerjang 15 desa di tujuh kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (3/2/2019). Bencana tersebut diakibatkan hujan lebat yang mengguyur wilayah selatan Bojonegoro mulai pukul 15.30 -17.30 WIB.
Ke 15 desa di tujuh kecamatan yang dilanda banjir bandang adalah Dusun Sugihan, Desa Kedungsumber, Kecamatan Temayang; Desa Sumberbendo, Desa Cancung, Desa Ngorogunung, Kecamatan Bubulan; Desa Miyono; Kecamatan Sekar; Desa Pajeng, Desa Jari, Desa Gondang, Kecamatan Gondang.
Kemudian Desa Sumberarum, Desa Kunci, dan Desa Dander, Kecamatan Dander; Desa Butoh, Desa Kolong, dan Desa Trenggulunan Kecamatan Ngasem; dan Desa Ngambon Kecamatan Ngambon.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro, akibat banjir bandang di Kecamatan Temayang menggenanggi 300 rumah warga (kepala keluarga/KK) Desa Kedungsumber, yang berada RT.10, 11, 12, 13, 15 RW.04. Serta satu rumah rusak di Dusun Sugihan.
ADVERTISEMENT
Di Kecamatan Bubulan, banjir menggenangi 30 rumah warga di Desa Sumberbendo. Rinciannya di RT 01 sebanyak 12 KK, RT 02 sebanyak 10 KK, RT 04 Sebanyak 2 KK, dan RT 11 seabanyak 6 KK.
"Di Kecamatan Sekar ada 3 KK di Desa Miyono terdampak," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Umar Ghoni, Senin (3/2/2020) malam.
Di Kecamatan Gondang, banjir bandang menggenangi 23 rumah warga Dusun Dodol Desa Pajeng. Rinciannya, RT 11/RW 2 sebanyak 2 KK, RT 20 /RW 04 ada 3KK, RT 21/RW 05 terdapat 3 KK, dan RT 22/ RW 05 sebanyak 16 KK.
Selain itu, jalan poros umum kecamatan (PUK) di Dusun Trenggulunan, Desa Jari longsor dan retak sepanjang 7 meter. Jalan ini menghubungkan Desa Jari dan Pragelan.
ADVERTISEMENT
Disamping itu, jalan di Dusun Dodol, Desa Pajeng tergenang setinggi 80 cm.
Di Desa Gondang, banjir menggenangi 142 rumah warga. Rinciannya, Rt 04 Sebanyak 9 KK, Rt 08 sebanyak 3 KK, Rt 02 sebanyak 29 KK, Rt 06 sebanyak 27 KK, Rt 01 sebanyak 21 KK, Rt 05 sebanayak 16 KK, Rt 03 sebanyak 23 KK, Rt 07 sebanyak 10 KK, dan Rt 22 sebanyak 4 KK.
Rumah warga di Gondang Terendam banjir
Di Kecamatan Dander, jalan provinsi yang menghubungkan Bojonegoro - Nganjuk, tepatnya di Desa Sumberarum dan Kunci sepanjang 1 Km tergenang air dengan ketinggian 10-30 Cm.
Jalan poros desa di Dusun Jepar, Desa Dander sepanjang 15 meter tergenang air dengan ketinggian air 20 Cm. Pemukiman warga di RT 17, 18, 21, 22, 35 juga tergenang setinggi 20 cm.
ADVERTISEMENT
Sementara di Kecamatan Ngasem, banjir menggenangi 10 rumah warga di Desa Butoh. Rinciannya, Rt 06 sebanyak 6 KK, Rt 07 sebanyak 1 KK, Rt 08 sebanyak 1 KK, Rt 09 sebanyak 1 KK, Rt 21 sebanyak 1 KK. Selain itu, tanaman padi seluas kurang lebih 5 hektar rusak diterjang banjir bandang.
"Di Desa Kolong 2 KK tergenang, dan 1 KK di Desa Trenggulunan," ucap Umar Ghoni.
Sedangkan di Kecamatan Ngambon, terdapat tujuh rumah warga di Desa Ngambon tergenang. Rinciannya, Rt 01 sebanyak 1 KK, Rt 02 sebanyak 1 KK, Rt 11 sebanyak 1 KK, dan Rt 14 sebanyak 4 KK.
Diungkapkan, akibat hujan deras sore tadi juga mengakibatkan satu pohon tumbang menimpa kabel listrik di Dusun Pajeng, Desa Pajeng, dan satu pohon tumbang di Jalan Provinsi Bojonegoro- Nganjuk. Selain itu, tanaman Bawang Merah siap panen di Rt 01 Rw 01 Desa Pajeng juga rusak, dan diperkirakan kerugiannya mencapai Rp65 juta.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pantauan BPBD di lapangan, untuk wilayah Kecamatan Gondang, Temayang, Bubulan, dan Sekar, kondisi air sudah mulai surut. Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Dander air baru mulai menggenangi Jalan dan pemukiman penduduk.
"TRC BPBD masih di lapangan memantau perkembangan dan melakukan pembersihan sisa banjir di Desa Kedungsumber Kecamatan Temayang," pungkas Umar Ghoni.
Camat Gondang Triguno Sujono Prio menambahkan, banjir di wilayahnya disebabkan meluapnya Kali Soko dan Kali Pacal. Sehingga air meluber ke pemukiman warga dan jalan. (suko)