Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Apresiasi Rekind Zero Accident di Blok Cepu
6 Agustus 2017 18:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

APRESIASI : Sukur Priyanto, saat memberikan sambutan diacara syukuran dan doa bersama anak yatim yang digelar Rekind.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mengapresiasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Rekayasa Industri (Rekind) yang telah berhasil menyelesaikan pekerjaan proyek EPC 3 dan 5 Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, yang di operatori ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dengan baik.
"Selain 17 juta jam zero accident, PT Rekind juga tidak meninggalkan hutang dengan kontraktor lokal," ujar wakil ketua DPRD Bojonegoro, Sukur Priyanto, saat menghadiri acara syukuran dan doa bersama anak yatim Yayasan Hidayatullah di Jalan Lisman no 8 Bojonegoro, yang dilaksanakan Rekind dalam rangka penyelesaian akhir kontrak proyek Engineering, Procurement, and Construction (EPC) 3 dan 5 Lapangan Banyuurip, Sabtu (5/8/2017) kemarin.
Menurutnya, adanya predikat zero accident atau tidak adanya kecelakaan kerja bahkan tanpa ada yang kehilangan nyawa saat mengerjakan proyek EPC 3 dan 5 di Blok Cepu merupakan tolak ukur kualitas perusahaan.
ADVERTISEMENT
"Ini harus menjadi contoh perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi agar mengutamakan keselamatan pekerja," tukasnya.
Selain itu, pihaknya juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk PT Rekind. Semoga dengan bertambahnya umur perusahaan yang bergerak di sektor migas dan non migas tersebut bisa memberikan kontribusi positif bagi Indonesia.
"Apalagi, sebentar lagi akan mengerjaan proyek pembangunan fasilitas gas di Jambaran-Tiung Biru,"imbuhnya.
Dengan adanya proyek EPC Gas Processing Facilities (GPF) Jambaran-Tiung Biru (J-TB) diharapkan memberi dampak positif bagi masyarakat Bojonegoro. Diantaranya tenaga kerja lokal, peningkatan pendapatan asli desa, dan membuka peluang bisnis lainnya.
Sementara itu, Direktur Development dan Risk Management, Zanuar Budi Norman, menyatakan, 17 juta jam zero accident merupakan prestasi PT Rekind karena tidak mudah mengendalikan seluruh karyawan inti maupun seluruh sub kontraktor.
ADVERTISEMENT
"Kita punya sistem yang cukup baik untuk Health Safety and Environment (HSE) dan ini kita kembangkan terus," tegasnya.
Menurutnya PT Rekind secara standart sudah memasuki HSE dunia. Karena selain mengerjakan proyek dengan EMCL, juga bermitra dengan Chevron dan Chonochophilip yang menerapkan sistem HSE sangat tinggi.
"HSE ini nomor satu, karena kalau tidak diperhatikan maka akan memperlambat progres, akan ada masalah. Apalagi kalau ada yang meninggal maka akan berpengaruh pada perusahaan itu sendiri," tegasnya.(rien)
Sumber Berita Utama :http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/apresiasi-rekind-zero-accident-di-blok-cepu