Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Banyak Peserta BPJS Turun Kelas, RSUD Bojonegoro Tambah Ruang KelasIII
7 Januari 2020 12:52 WIB

ADVERTISEMENT
Suasana pelayanan di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Rumah Sakit Umum Milik Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo milik Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, telah menyiapkan tambahan ruangan untuk mengantisipasi pasien kelas III yang diprediksikan meningkat pada tahun 2020.
"Rencananya, kami akan menggunakan Gedung H yang dibelakang gedung utama untuk tambahan ruangan bagi pasien kelas tiga," kata Hastono, Selasa (7/1/2020).
Dijelaskan, jumlah bed (tempat tidur) untuk pasien kelas III di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo sekarang ini ada sekitar 200 unit. Jumlah tersebut akan ditambah lagi sekitar 350 bed tahun ini.
"Tambahan bed tahun ini sudah kami siapkan jauh-jauh hari sebelumnya," tegasnya.
RSUD Sosodoro Djatikoesoemo siap menerima pasien kelas III. Sekalipun demikian, diharapkan tidak semua pelayanan pasien berpusat di rumah sakt jalan veteran tersebut, namun di rumah sakit swasta lainnya.
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi terpisah, Kepala BPJS Kesehatan Bojonegoro, Janoe Tegoeh Prasetijo, mengaku, setiap harinya ada masyarakat di Bojonegoro mengajukan penurunan kelas.
"Kalau jumlahnya berapa, kita belum bisa menghitung," imbuhnya.
Menurutnya, semua pasien berhak melakukan penurunan kelas. Terlebih, sekarang ini iuran BPJS Kesehatan mengalami kenaikan yakni Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas III akan meningkat menjadi Rp 42 ribu, dari sebelumnya sebesar Rp 25.500. Adapun iuran peserta atau mandiri Kelas II akan meningkat menjadi Rp 110 ribu dari sebelumnya sebesar Rp 51 ribu.
"Kita tetap akan awasi peningkatan pelayanan rumah sakit meski banyak pasien yang turun di kelas tiga," pungkasnya. (rien)