Bojonegoro Optimis dapat Jaringan Gas Rumah Tangga

SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia

Kepala Bagian Sumber Daya Alam Bojonegoro, Darmawan.

Bojonegoro - Pemkab Bojonegoro, Jawa Timur, mengaku optimis mendapatkan program Jaringan Gas (Jargas) untuk masyarakat di wilayahnya.

Salah satu alasannya Bojonegoro memiliki sumber gas melimpah dari Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB) yang akan disalurkan melalui pipa gas Gresik-Semarang. 

"Lo, ya tetap optimis dapat. Kan sudah ada jatah dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk masyarakat Bojonegoro," kata Kepala Bagian Sumber Daya Alam Bojonegoro, Darmawan, kepada suarabanyuurip.com saat ditemui di gedung DPRD Jumat (18/1/2019) lalu. 

Menurutnya, Kabupaten Bojonegoro layak mendapatkan jargas karena sudah sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan Kementerian ESDM. Seperti, dekat dengan sumber gas dan adanya komitmen pemerintah daerah untuk mendukung proyek migas.

Bahkan, kata Dharmawan, Bupati Bojonegoro Anna Muawanah telah menginstruksikan pengajuan tambahan alokasi bagi warga ring 1 Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru.

"Sebelumnya, sudah ada alokasi dari Kementerian ESDM sebanyak 4000 jaringan rumah tangga dan ini ada tambahan lagi yang sedang kita ajukan," tuturnya. 

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi perwakilan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara (Jabanusa) menyampaikan, untuk jaringan gas dari pipa gas Gresik-Semarang (Gresem) bisa saja dilakukan untuk masyarakat di Kabupaten Bojonegoro. Hanya saja, harus melihat nilai ekonomisnya terlebih dahulu.

"Kalau bisa atau tidak, pastinya bisa saja digunakan untuk jaringan gas bagi rumah tangga. Tapi kita lihat nilai keekonomisannya dulu ya," kata Kepala Bagian Humas SKK Migas Perwakilan Jabanusa, Doni Ariyanto.(rien)