Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![Bulan Ramadhan Menjadi Berkah Bagi Penjual Kue Kering](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1558517265/wyzoraxczfsgije2u2xk.jpg)
ADVERTISEMENT
BERKAH : Pipit sedang menunjukkan Kue Kering hasil usahanya yang siap dijual.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Blora - Bulan Ramadhan ini, menjadi berkah tersendiri bagi penjual kue kering di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Permintaan kue kering meningkat hingga 100 persen lebih.
Salah satu penjual kue kering, Profitana Wijayanti, mengungkapkan, hampir setiap hari menerima pesanan kue lebaran. Setidaknya ia harus membuat 25 toples kue kering perhari. Saking banyaknya permintaan ia pun mengaku kewalahan hingga harus menolak pesanan.
"Ramainya itu kalau jelang lebaran gini, Mas. Sehari bisa buat 25 toples, sampai saya kewalahan buatnya," ungkap pipit panggilan akrabnya saat ditemui Suarabanyuurip.com di rumahnya di jl Gunung Slamet Kelurahan Tempelan, Blora, belum lama ini.
Pipit mengaku, kebanyakan kue kering yang dipesan adalah jenis Nastar, Kastangel hingga lidah kucing. Untuk pembeli masih seputar warga Kota Blora.
ADVERTISEMENT
"Kalau pembelinya orang seputaran Blora saja, kadang juga ada kantor-kantor dinas yang pesan," ungkapnya.
Menurutnya, jika harga kue kering saat ini ada kenaikan dibanding tahun lalu. Ini karena harga telur yang juga mengalami kenaikan. Untuk tahun lalu, 1 toples ukuran seperempat kue kering ia jual paling tinggi seharga Rp 25.000.
"Harga satu toplesnya sekarang ada yang Rp 22.000 dan Rp 28.000," ujar Pipit.(Her/ams).