Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
ADVERTISEMENT
JADI PUSAT EKONOMI : Gerbang masuk wilayah Kecamatan Cepu dari arah Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Blora - Geliat ekonomi Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, berkembang semakin pesat sehingga layak menjadi pusat jasa dan perdagangan.
"Apalagi ditunjang warganya yang heterogen," kata Camat Cepu, Luluk Kusa Agung Ariadi kepada suarabanyuurip.com belum lama ini.
Cepu berada di lokasi strategis. Berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Memiliki sejumlah pendukung transportasi seperti stasiun kereta api dan terminal Tipe A. Ditambah Bandara Ngloram yang sedang tahap pembangunan.
"Lalu lintas perdagangan pasti akan semakin padat," ucapnya.
Bisnis kuliner Cepu melesat. Banyak masyarakat luar daerah yang datang hanya untuk berwisata kuliner. Potensi tersebut menjadi jalan mendongkrak perekonomian.
"Rasa, varian, dan kemasan sudah bagus. Tinggal menggencarkan promosi saja," ujar mantan Camat Jiken ini.
ADVERTISEMENT
Di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Kecamatan Cepu sudah ditetapkan sebagai kota jasa, perdagangan, pendidikan, industri, pendidikan dan lain-lain. Saat ini wilayah Kota Minyak-sebutan lain Cepu- menjadi kota bisnis atau dagang terbesar di Kabupaten Blora. Disusul Kecamatan Jepon , lalu Randublatung dan Blora.
"Cepu berada di rangking teratas," tegas Dewan Riset Daerah (DRD) Blora, Djati Walujastono dikonfirmasi terpisah.
Jasa transportasi di wilayah Cepu akan semakin pesat setelah dioperasikannya Bandara Ngloram. Ditambah adanya jalan tol pintu keluarnya di Ngawi.
"Ini akan menjadikan transportasi darat makin membaik dari dan ke arah Cepu," tandasnya.
Selain itu, ditunjang dengan hinterland-suatu daerah yang berfungsi sebagai pemasok dan pemenuhan kebutuhan bahan makanan pokok serta tempat produksi komoditi- Kecamatan Cepu. Yaitu Kecamatan Padangan, Kecamatan Kasiman, Kecamatan Sambong dan Kecamatan Kedungtuban. Sehingga kota jasa dan perdagangan jasa semakin berkembang.
ADVERTISEMENT
"Apalagi nanti kalau sudah dibangun jembatan Ngraho-Medalem dan Bendung Gerak Karangnongko, maka hinterland-nya Kecamatan Cepu makin bertambah. Yaitu Kecamatan Menden dan juga Kecamatan Randublatung, Kecamatan Jati," tandasnya.
Ditambah penuntasan pembangunan cor jalan provinsi, yaitu Cepu-Kedungtuban-Randublatung-Jati yang tinggal sedikit. Juga jalan nasional penghubung Cepu-Blora-Rembang. Sehingga akan menjadi alternatif ke arah Solo dab Sragen.
"Lalu lintas dipastikan makain ramai, dan berdampak pada Kecamatan Cepu," pungkasnya. (ams)