Desa Jalur Pipa Blok Cepu Buka Bazar Ramadhan

Konten Media Partner
13 Mei 2019 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desa Jalur Pipa Blok Cepu Buka Bazar Ramadhan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
DISERBU PENGUNJUNG : Bazar pujasera Desa Jampet, Kecamatan Ngasem, sediakan aneka makanan dan minuman untuk buka puasa.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - d suko nugroho
Bojonegoro - Bagi masyarakat Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, dan sekitarnya, yang sedang ngabuburit selama ramadhan tidak ada salahnya datang ke Desa Jampet. Di desa jalur pipa distribusi minyak mentah Banyu Urip, Blok Cepu, ini membuka bazar pusat jajanan selama ramadhan atau Pujasera.
Lokasi bazar pujasera mudah dijangkau karena berada di tepi jalan poros Kecamatan Kalitidu - Ngasem. Tepatnya di depan Balai Desa Jampet, Kecamatan Ngasem.
Di bazar pujasera ini terdapat 30 lapak yang menyediakan aneka masakan dan jajanan untuk kebutuhan buka puasa. Mulai dari sayur, lauk, es, gorengan dan jajanan tradisional bisa dibeli di tempat ini dengan harga terjangkau.
Tahun ini bazar pujasera juga mempromosikan produk terbaru dari Karang Taruna Desa Jampet yaitu JLING (sabun pencuci piring). Bazar buka setiap hari mulai pukul 15:00 Wib - 19:00 Wib.
ADVERTISEMENT
"Lumayan bisa menambah penghasilan. Kalau semua habis, bisa dapat Rp150 ribu sampai Rp200 ribu," ujar Karti salah satu pedagang sayur, Minggu (12/5/2019).
Senada disampaikan, Novi (20), pemudi setempat. Ia bersama teman perempuan lainnya berjualan anek es. Mulai sup buah, es jus, pop ice, hingga capcin.
"Kami rutin tiap tahun buka lapak di sini," ucapnya.
Bazar pujasera Desa Jampet ini merupakan tahun ke lima. Kegiatan tersebut diinisiasi oleh karang taruna desa setempat.
Pertama kali dilaksanakan tahun 2015 silam, bazar pujasera hanya diikuti empat pemuda (lapak). Namun seiringn waktu, banyak pemuda yang berminat mengikuti kegiatan tersebut.
"Sekarang ada 30 lapak," sambung anggota karang taruna desa setempat, Rofiq dikonfirmasi terpisah.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan karang taruna menyediakan logistik bazar pujasera. Mulai dari tempat, lampu dan lain-lain. Sementara setiap lapak membayar iuran Rp4.000 setiap harinya.
"Iuran yang terkumpul kemudian kita gunakan untuk santunan Idul Fitri bagi anak yatim di akhir bulan puasa. Karang taruna tidak ambil sedikitkpun dari iuaran tersebut," tutur Rofiq.
Ditambahkan, pengunjung bazar pujasera setiap harinya membludak sejak awal ramdhan lalu. Mereka berasal dari sejumlah desa di wilayah Ngasem.
"Banyak juga yang dari Kalitidu. Mereka ngabuburit sambil cari makanan dan minuman untuk buka puasa," pungkasnya.(suko)