DPRD Bojonegoro Minta Disperta Percepat Penyaluran KPM

Konten Media Partner
23 Februari 2020 21:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DPRD Bojonegoro Minta Disperta Percepat Penyaluran KPM
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Sally Astyasasmi.
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, meminta kepada Dinas Pertanian (Disperta) setempat mempercepat penyaluran program bantuan Kartu Petani Mandiri (KPM).
"Kami sudah meminta agar proses verifikasinya dipercepat dan seharusnya tidak memakan waktu selama itu," kata Ketua Komisi B DPRD Bojonegoro, Sally Atyasasmi kepada suarabanyuurip.com, Minggu (23/2/2020).
Sally, panggilan akrabnya, mengaku sudah melakukan evaluasi bersama dengan Dinas Pertanian sejak tahun 2019 lalu. Kartu baru tercetak sekitar bulan Agustus.
Oleh karena itu pihaknya meminta agar prosesnya dipercepat dalam tahun 2020 ini, agar bisa mengcover secara keseluruhan. Sebab dengan tertundanya program tersebut akan berdampak bagi petani yang belum memiliki KPM.
"Miisalnya kesulitan mengakses asuransi petani yang memprasyaratkan harus memiliki KPM," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi itu, Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Helmi Elisabeth menyampaikan jika progres program KPM saat ini adalah menunggu penetapan kartu terlebih dahulu.
"Setelah itu, baru persiapan pencairan bantuan hibahnya untuk per kelompok," ujarnya.
Dikatakan, anggaran KPM tahun 2020 ini sebesar Rp75 miliar yang disasarkan untuk 417 kelompok. Sementara tahap pertama yang sudah diverifikasi sebanyak 8.000 petani.
"Setelah KPM dan hibahnya sudah ditetapkan, kita langsung pencairan," tandasnya.(rien)