Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
DPRD Minta Perusahaan Batching Plant Utamakan Warga Sekitar
6 Februari 2020 9:05 WIB

ADVERTISEMENT
SIDAK : Komisi A DPRD Bojonegoro sidak batching plant di Desa Sukowati milik PT SBS.
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ririn Wedia
Bojonegoro - DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, meminta PT Surya Bengawan Sakti (SBS) melibatkan warga sekitar dalam kegiatan batching plant atau tempat pengolahan beton di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas.
"Masyarakat sekitar pabrik harus diprioritaskan," tegas Ketua Komisi A DPRD Bojonegoro, Lasmiran saat inspeksi mendadak (Sidak) di Batching Plant milik PT SBS di Desa Sukowati, Rabu (5/2/2020).
Sidak komisi dewan yang membidangi masalah hukum dan pemerintahan ini dilakukan setelah digelar rapat dengar pendapat (hearing) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bersama warga sekitar Batching Plant.
Dalam sidak melihat pembangunan Batching Plant berdekatan dengan pemukiman dan sekolah dasar.
"Perusahaan harus punya tanggung jawab moral. Jangan asal bangun saja," tegas Lasmiran.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan, keberadaan pabrik beton di Bojonegoro akan memberikan dampak positif dan negatif bagi warga. Oleh karena itu harus diupayakan ada solusi bagi warga yang berpotensi mendapatkan dampak negatifnya seperti pencemaran udara dan kebisingan.
"Kalau sudah operasional, jangan lupa program corporate social responsibility," tegasnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab PT SBS, Yudi Kasta Irawan, menegaskan, di dalam lokasi batching plan telah dibangun filter guna mengntisipasi adanya debu dari aktivitas pembuatan beton nantinya.
"Kita sudah bangun filternya di atas pagar tembok. Gunanya agar menyaring debu, biar tidak kemana-mana nanti kalau sudah beroperasi," tegasnya.
Yudi berjanji perusahaan akan memperhatikan warga sekitar dan lingkungan selama operasional. Saat ini, semua pembangunan fasilitas batching plan sudah selesai.
ADVERTISEMENT
"Hanya menunggu ijin operasional saja," pungkasnya.(rien)