Konten Media Partner

Enam Kecamatan di Lamongan Diterjang Banjir

27 Februari 2018 21:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Totok Martono
Enam Kecamatan di Lamongan Diterjang Banjir
zoom-in-whitePerbesar
TERGENANG : Rumah warga di Lamongan tergenang banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo.
ADVERTISEMENT
Lamongan- Ratusan rumah warga dan ribuan hektar lahan sawah dan tambak di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, terendam banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo.
Banjir tahunan kali ini terjadi di enam kecamatan yaitu Babat, Maduran, Laren, Karangbinangun, Kalitengah, Glagah dan Karanggeneng. Banjir terparah terjadi di daerah yang dekat dengan bantaran Sungai Bengawan solo.
Data dari BPBD Lamongan, desa-desa di bantaran Bengawan Solo yang terendam banjir diantaranya yaitu Desa Keduyung, Pesanggrahan, Siser, Pelangwot, Duri Kulon, Bulutigo di Kecamatan Laren. Kemudian Desa Truni di Kecamafan Babat, dan beberapa desa di Kecamatan Maduran.
"Tingginya intensitas hujan menjadikan debit Bengawan Solo naik dan menyebabkan banjir di daerah sekitar banjir, " kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Suprapto kepada suarabanyuurip.com, Selasa (27/2/2018).
ADVERTISEMENT
Untuk lahan pertanian dan tambak yang terendam banjir di Kecamatan Maduran seluas 52 hektar, Karanggeneng 25 hektar, Glagah 48 hektar, Laren 5,5 hektar, Karangbinangun 15 hektar dan Kalitengah 60 hektar.
Ketinggian air yang merendam pemukiman warga antara 30-50 centimeter. Meski warga masih bisa beraktifitas namun warga banyak memilih berdiam diri di rumah dengan alasan tidak bisa bekerja karena sawah dan tambak mereka terendam banjir.
"Sawahnya banjir. Ndak bisa kerja apa-apa lagi.Terpaksa berdiam diri dirumah, " ujar Salah satu warga Plangwot, Bukhori.(tok)
Sumber Berita Utama : http://suarabanyuurip.com/kabar/baca/enam-kecamatan-di-lamongan-diterjang-banjir