Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
JARGAS BLORA : Kabag Perekonomian Setda Blora, Wiji Utomo menjelaskan progres jargas di Blora
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ahmad Sampurno
Blora – Pihak Kemeterian ESDM melalui rekanannya, mulai melakukan tahapan survey lokasi penempatan jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga, di wilayah Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah. Hal itu diungkapkan oleh Kabag Perekonomian Setda Blora, Wiji Utomo.
Survey itu sebagai tindak lanjut dilaksanakannya koordinasi beberapa waktu lalu, antara kementerian ESDM dengan 54 kabupaten di Indonesia sebagai penerima manfaat.
“Hari ini mereka datang untuk mengambil surat resmi, dukungan untuk melakukan survey,” tandasnya, Kamis (1/8/2019).
Menurut dia, hasil survey tersebut sebagai dasar untuk mengajukan pagu anggaran realisasi sebanyak 5.000 sambungan rumah (SR).
“Kami sifatnya memberikan dukungan untuk percepatan. Kami menerima dan medukung,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Dalam realisasi itu tidak hanya wilayah Cepu yang menjadi sasaran. Namun wilayah terdekat dengan sumber gas juga diprioritaskan. Sebab, gas untuk kebutuhan jargas itu diambil dari Blok Gundih Desa Sumber Kecamatan Kradenan.
ADVERTISEMENT
“Harapan kami bisa berjalan lancar tidak seperti program sebelumnya,” ungkapnya.
Adanya proyek migas di wilayah Blora, penduduk sekitar tidak hanya menjadi penonton saja.
“Paling tidak bisa ikut menikmati,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, tahun 2020 mendatang, Blora peroleh jatah 5.000 SR jargas program kementerian ESDM. Kamis (25/7/2019) kemarin, rombongan Pemkab Blora datang ke kementerian ESDM dalam rangka Koordinasi Rencana pembangiunan Jarga Tahun Anggaran 2020.
Untuk percepatan program itu, Dokumen perencanaan Front End Engineering Design (FEEDC) dan Detailed Engineering Design for Construction (DEDC), harus selesai minggu ketiga Oktober 2019 sebagai data dukung pengajuan Pagu Anggaran Tahun 2020.
Lalu menyusul dokumen upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantau lingkungan hidup (UKL/UPL). “Ini semua akan dikerjakan oleh PT Pertamina c.q PT PGN Direktorat Infrastuktur dan Teknologi,” jelas Djati Walujastono, Staf khusus Bupati bidang IPTEK, Pemberdayaan Masyarakat, Penanggulangan Kemiskinan dan Kearifan Lokal, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, Kementrian ESDM akan melaksanakan Proyek Strategis Nasional berupa Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi melalui Jaringan Transmisi dan/atau Distribusi untuk Rumah Tangga beserta infrastruktur Pendukungnya.
Dalam hal ini, Kementrian ESDM menugaskan PT Pertamina melalui PGN selaku anak perusahaan (Sub Holding Gas Bumi) untuk melaksanakan Pembangunan Jargas. Meliputi perencanaan, pembangunan, pengembangan, serta pengelolaan (red,Pengoperasian, penyaluran gas bumi dan pemeliharaan)
Dia menjelaskan, Pemkab Blora akan membantu pengurusan beberapa perizinan diantaranya adalah izin prinsip pembangunan, izin mendirikan pembangunan, izin lingkungan (dokumen UKL/UPL), izin galian/izin penempatan utilitas, menyediakan dan membuat surat penetapan lahan fasilitas umum (Fasum), fasilitas sosial (Fasos) untuk lokasi penempatan peralatan Metering Regulator Station(MRS),Regulator Station (RS).
Lebih lanjut dia menyampaikan, Pemkab Blora akan membantu menyukseskan pelaksanaanJargas. Melalui sosialisasi kepada masyarakat pada saat pendataan calon pelanggan maupun pada konstruksi pembangunan jargas. Kemudian, berkoordinasi dengan konsultan FEED/DEDC untuk survey jalur dan pemenuhan data calon pelanggan seperti KTP, KK, Rekening listrik dan nomer HP.
ADVERTISEMENT