Konten Media Partner

Hari Ini Ziarah Leluhur, Besok Malam Grebeg Berkah

18 Oktober 2018 22:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - 
Hari Ini Ziarah Leluhur, Besok Malam Grebeg Berkah
zoom-in-whitePerbesar
ZIARAH LELUHUR : Bupati Anna Muawanah dan Wakil Bupati Budi Irawanto saat berdoa di salah satu makam pendiri Bojongoro.
ADVERTISEMENT
Bojonegoro - Rangkaian puncak Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke 341 dimulai dengan ziarah ke makam leluhur oleh Bupati Anna Muawanah dan Wakil Bupati Budi Irawanto, bersama jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), Kamis (18/10/2018). 
Kegiatan tahunan ini akan dilanjutkan dengan pengambilan dan kirab api abadi dari Khayangan Api di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, menuju Pendapa Malwopati pada Jumat (19/10/2018), diteruskan dengan grebeg berkah Bojonegoro di alun-alun pada malam hari. 
Ziarah ke makam leluhur ini diyakini sebagai pendiri atau tokoh Kabupaten Bojonegoro di masa lalu.  Ziarah diawali di makam Pangeran Aryo Dalem di Pemakaman Buyut Dalem Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Bojonegoro. Pangeran Aryo Dalem sendiri adalah putra dari Bupati Ronggolawe (Tuban) yang juga Adipati pada tahun 1614-1619. 
ADVERTISEMENT
Di tempat ini digelar doa bersama yang dipimpin oleh juru kunci makam Buyut Dalem. Usai doa, bupati dan wakil bupati melakukan tabur bunga di makam yang diikuti oleh forpimda dan pejabat di jajaran Pemkab Bojonegoro yang hadir. 
Usai dari makam Buyut Dalem, melanjutkan ziarah ke makam Andongsari di Ledok kulon, Makam Haryo Mentahun di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander,  petilasan Angling Dharma di Desa Wotanngare, Kecamatan Kalitidu, makam Menak Anggrung di Padangan dan  terakhir di makam Wali Kidangan Sukorejo, Kecamatan Malo 
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anna Mu’awanah mengatakan ziarah ini merupakan cara untuk selalu mengingat kebaikan-kebaikan para leluhur selama hidup. Sehingga bisa termotivasi dengan apa yang telah mereka lakukan dan berikan kepada Bojonegoro. 
ADVERTISEMENT
"Ini bisa menjadi suri tauladan dan menumbuhkan semangat cinta kepada Bojonegoro," kata mantan anggota DPR RI itu.  
Ketua Panitia HJB, Dandy Suprayitno menambahkan, pengambilan dan kirab api abadi akan dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sebalum api dikirab akan dilaksanakan ritual di lokasi Khayangan Api yang melibatkan waranggana. 
Rencananya, obor api abadi akan diserahkan Kepala Desa Sendangharjo kepada Camat Ngasem, Mahmudin untuk kemudian dikirab. Sesampainya di Balai Desa Ngunut, obor akan diserahkan Camat Ngasem kepada Camat Dander, Lustiyani untuk diberikan kepada pelari yang membawa obor api. 
Diperkirakan obor api abadi akan sampai di Bakorwil pada sore hari untuk sementara di semayamkan. Prosesi penyemayaman api di Pendopo akan dilanjutkan sekitar pukul 19.00 wib.  
ADVERTISEMENT
Sesampainya di depan pendapa, api akan diberikan kepada Ketua DPRD Bojonegoro, Sigit Kushariyanto. Kemudian obor api diberikan kepada Bupati Anna Muawanah di dampingi Wakil Bupati Budi Irawanto untuk disemayamkan. 
Setelah itu dilanjutkan prosesi grebeg berkah Bojonegoro dengan melakukan kirab gunungan berisi hasil bumi keliling alun-alun. Semua pejabat akan menggenakan pakaian adat Jawa.
"Ini terbuka untuk umum. Masyarakat bisa datang ke alun-alun untuk menyantap tumpeng bersama," terang Dandi sampan akrabnya.(rilis humas)