news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Istri Wapres RI Kunjungi Kampung Batik Gedog Tuban

4 Mei 2018 4:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
SuaraBanyuurip.com - Ali Imron
Istri Wapres RI Kunjungi Kampung Batik Gedog Tuban
zoom-in-whitePerbesar
UKA SINERGI PROGRAM KUMKM : Istri Wapres RI kunjungi kampung batik tulis tenun gedog di Tuban.
ADVERTISEMENT
 Tuban- Istri Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Mufidah Jusuf Kalla yang juga sebagai Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mengunjungi Kampung Batik Tulis Tenun Gedog di Desa Margorejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa TimurTimur, Kamis (3/5/2018).
Kunjungan ini setelah resmi membuka Sinergi Program Kegiatan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUMKM) dengan Dekranas, dan Tim Penggerak PKK Pusat di Pendopo Kridho Manunggal Tuban.
"Tuban menjadi salah satu kabupaten potensi batik tulis tenun gedog," ujar Mufidah JK, kepada suarabanyuurip.com.
Mufidah menuturkan, pelatihan dan pengembangan batik dan tenun gedog di Tuban sebagai pelaksanaan program prioritas Dekranas, yaitu pengembangan tenun di enam daerah di tanah air. Selain Bumi Wali (sebutan lain Tuban) daerah yang dipilih adalah Bangka Belitung, Donggala, Sintang, Sabu Raijua NTT, dan Kalimantan Timur. Terpilihnya Kabupaten Tuban karena daerah ini berhasil mengembangan batik dan tenun Gedog.
ADVERTISEMENT
"Batik Gedog juga unggul dari sisi pengelolaan bahan baku lokal, bahan pewarnaan alam, serta memiliki motif yang khas," jelasnya.
Berbagai upaya pembinaan teknis telah banyak dilakukan Dekranas terhadap batik dan tenun Gedog. Karya perajin turun temurun ini, bisa digunakan untuk fashion dan pakaian sehari-hari. Pada tahun 2017 lalu, telah dilakukan pembinaan peningkatan mutu benang dengan bantuan alat pengganti, dan peningkatan mutu tenun dengan modifikasi Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Kali ini akan dilakukan pelatihan khusus terkait manajemen, termasuk pemodalan, dan pemasaran. Perempuan berdarah Minang ini menegaskan, pembinaan terkait akan terus dilaksanakan dengan harapan mutu, dan desain batik dan tenun Gedog Tuban menjadi semakin baik. Daya  saingnya pun semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
Mufidah yang lahir di Sibolga, Sumatera Utara ini berpesan, agar semua stakeholder saling bekerja sama secara harmonis dan saling mendukung. Disampaikan terima kasih kepada Ketua Dekranasda Jawa Timur, Kementerian dan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM, Bupati Tuban, dan Dekranasda Tuban, serta semua pihak yang mendukung sehingga program sinergi tersebut dapat dilaksanakan. Kepada peserta pelatihan yang berjumlah 250 orang yang berusia antara 16-30 tahun, Mufidah JK menghimbau, untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sekaligus menerapkan ilmu yang didapat demi kemajuan batik dan tenun Gedog khas Tuban.
Ketua Dekranasda Jawa Timur, Nina Kirana Soekarwo, menyampaikan, secara khusus telah memberikan pembinaan untuk pengembangan batik dan tenun Gedog Tuban. Sepanjang tahun 2017 pihaknya telah fasilitasi UKM dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Timur.  Diantaranya dalam bentuk bimbingan teknis peningkatan mutu batik tulis warna alam, mutu produk kulit, mutu bordir dan aksesoris, kepada 520 UKM dan IKM di Jawa Timur. Termasuk  pengembangan usaha dan kewirausahaan kepada 170 pengerajin. Memfasilitasi 847 UKM dan IKM untuk mendapatkan sertifikat ISO, SNI, dan HAKI. 
ADVERTISEMENT
"Kami memfasilitasi UKM dan IKM melalui kegiatan pameran maupun kegiatan lainnya," tambahnya.
Istri Gubernur Jatim Soekarwo ini berharap, kerja sama antara Dekranas dengan Dekranasda baik tingkat provinsi maupun kabupaten dapat lebih ditingkatkan. Utamanya di sektor peningkatan mutu SDM dan daya saing, perluasan dan penguatan pasar, jaring kemitraan komunikasi dan informasi, serta pendampingan untuk sertifikasi ISO, SNI, dan HAKI, dan permodalan.  Jawa Timur juga telah menyiapkan pinjaman dengan bunga yang sangat ringan, hanya 6 persen untuk para pengerajin dengan jaminan kredit daerah di Bank Jatim maupun Bank BPR UMKM.
"Jadi monggo kepada pengerajin yang berminat dapat memanfaatkan hal tersebut," imbuhnya.
Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas pusat, Bintang Puspayoga,  menyampaikan, dengan bekerja sama dengan TP PKK, para ibu-ibu mendapatkan pelatihan perkoperasian sehingga dapat terwadahi dalam satu kelompok yaitu, Koperasi PKK. Sebelumnya, di Kabupaten Tuban telah dilakukan berbagai kegiatan diantaranya peningkatan mutu dan kualitas benang, peningkatan mutu Gedog, pelatihan Sustaining Competitive and Responsible Enterprises (SCORE), dan memfasilitasi ATMB sebanyak 10 alat yang terdistribusi pada tiga UKM. 
ADVERTISEMENT
Bupati Tuban, Fathul Huda, mengucapkan, terima kasih atas kunjungan Mufidah Jusuf Kalla yang didampingi Ibu Bintang Puspayoga selaku Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekrasna dan Ibu Nina Kirana Soekarwo, Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Timur di Bumi Wali.
"Hal ini menjadi kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi kami," tutur Bupati dua periode ini.
Dikatakan, perajin batik dan tenun Gedog di wilayah Kecamatan Kerek telah mendapatkan bantuan berupa peralatan, dan pelatihan dari pengurus Dekranas Pusat guna pengembangan UKM maupun IKM. Peralatan tersebut sudah dimanfaatkan dengan baik guna meningkatkan kualitas, dan kuantitas produk tenun sehingga mampu melayani permintaan produk lokal sampai ke mancanegara. Para pelaku usaha di Tuban dapat melestarikan budaya sekaligus mengembangkan usaha secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Salah satu upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya, Pemkab Tuban bekerja sama dengan Dekranasda kabupaten telah melakukan lomba desain, dan membatik secara berkala mulai tingkat SD sampai dengan umum. Untuk regenerasi secara berkelanjutan dipandang perlu, agar potensi lokal ini bisa bertahan dan dinikmati  generasi penerus. Hal ini tentunya tidak terlepas dari fasilitasi, pembinaan dan bantuan dari pemerintah pusat, agar nilai tambah produk unggulan tenun gedog dan batik dapat terus ditingkatkan. 
Diharapkan pula, peran perbankan dalam memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun program kemitraan yang sudah dijalankan oleh PT Semen Indonesia Tbk di wilayah ring satu, dapat memperkuat posisi UKM maupun IKM. Sebagai rangkaian kegiatan diserahkan Sertifikat Hak Cipta Kementerian KUMKM dan Sertifikat Kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi kepada perajin.
ADVERTISEMENT
Adapun pembinaan yang akan dilakukan antara lain, sosialisasi Kredit Usaha Rakyat, Konsultasi dan Pemberkasan Sertifikasi Hak Cipta Produk Koperasi dan UKM, Pelatihan Kewirausahaan kepada Gerakan Kewirausahaan Nasional, Pelatihan Perkoperasian, Pelatihan Vocational, dan Pelatihan SDM melalui Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia bagi pelaku UKM. Terakhir, Mufidah berserta rombongan berkunjung ke Desa Margorejo, Kecamatan Kerek disambut oleh Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, bersama istri.
Acara dimulai dengan pengguntingan karangan bunga, selanjutnya rombongan berjalan kaki melihat proses pembuatan batik di masing-masing pengerajin mulai dari proses awal hingga akhir.  Rombongan juga mengunjungi stand bazar yang dibuka oleh warga setempat. Rangkaian kunjungan di Desa Margorejo ditutup dengan kunjungan  ke sanggar seni batik tulis tenun Gedog Tuban.(Aim)
ADVERTISEMENT
Sumber Berita Utama :http://www.suarabanyuurip.com/kabar/baca/istri-wapres-ri-kunjungi-kampung-batik-gedog-tuban